Pendemo Omnibus Law Rusak CCTV Gedung Grahadi Surabaya, Wajahnya Dikenali

8 Oktober 2020 22:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu CCTV yang berada di Taman Apsari depan Gedung Grahadi dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Foto: Twitter @BanggaSurabaya
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu CCTV yang berada di Taman Apsari depan Gedung Grahadi dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Foto: Twitter @BanggaSurabaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Demonstrasi tolak Omnibus Law terjadi di sejumlah daerah. Salah satunya di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (10/8).
ADVERTISEMENT
Massa beringas. Melempar batu ke arah polisi, membakar mobil polisi hingga merusak CCTV di depan Gedung Grahadi.
Gedung Grahadi merupakan kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bekerja.
Dilansir dari akun Twitter Humas Kota Surabaya @BanggaSurabaya, tercapture satu orang menggunakan hoodie dan masker hitam rela memanjat ke tiang tempat CCTV itu terpasang.
"Salah satu CCTV yang berada di Taman Apsari depan Gedung Grahadi dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tulis akun Twitter Humas Kota Surabaya, Kamis (8/10).
"Meskipun begitu, CCTV face recognition ini sempat merekam wajah pelaku. Perlu diketahui, kamera CCTV ini tersambung dengan dispendukcapil," demikian cuitan akun Twitter itu.
Belum ada informasi siapa pelaku perusakan itu. Dalam video terlihat satu orang yang memanjat didukung juga dengan sejumlah orang lain yang berada di bawahnya.
ADVERTISEMENT
"Yuk, kalau kamu warga Surabaya jaga fasilitas umum yang ada di Surabaya ya!," tulis pesan akun Twitter Humas Kota Surabaya itu.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)