Pemungutan Suara Ulang di 2 TPS di Surabaya Sabtu 27 April

22 April 2019 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi (tengah). Foto: Yuana Fatwallah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi (tengah). Foto: Yuana Fatwallah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU Kota Surabaya bakal menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua TPS pada Sabtu (27/4) mendatang. Pemungutan itu dilakukan lantaran mendapat rekomendasi Bawaslu Kota Surabaya, karena dianggap memiliki sejumlah kesalahan pada pemungutan suara.
ADVERTISEMENT
Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi, mengatakan dua TPS tersebut telah memenuhi syarat dilakukannya PSU.
"Rekomendasi keluar kemarin, Bawaslu keluarkan rekomendasi terhadap 2 TPS Surabaya yang harus dilakukan pemungutan suara ulang di TPS-28 Rungkut Menanggal, Kecamatan Gunung Anyar, TPS-11 Kelurahan Lidah Kulon, Lakarsantri. Insyaallah pemungutan suara ulang pada 27 April," kata Nur di Kantor KPU Kota Surabaya, Senin (22/4).
Nur mengungkapkan, terjadinya PSU tersebut lantaran ditemukan bahwa pemilih yang tercantum di DPT daerah lain menggunakan hak pilihnya di TPS-28, sementara mereka tidak memiliki formulir A5.
Sedangkan di TPS-11 ditemukan pemilih dengan formulir A5 mencoblos lima jenis surat suara. Harusnya, pemegang formulir A5 hanya diberi surat suara pilpres saja.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada kecurangan, tapi terdapat 6 pemilih yang menggunakan KTP elektronik yang bukan warga setempat (di TPS-28). Tapi warga ini domisili di situ sudah lama, tapi administrasi masih bukan orang situ. Karena memang dia tidak berhak untuk menggunakan hak pilih, maka berdasarkan kriteria diputuskan dan rekomendasikan dilakukan oleh PSU," paparnya.
Pada PSU nanti, pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS tersebut bakal diberikan lagi formulir C6 (undangan) untuk melakukan pencoblosan ulang di TPS tersebut.
"Formulir C6 akan disampaikan kepada pemilih oleh KPPS, pemilih yang berhak dan terdaftar," jelasnya.