Pemprov DKI Siapkan 1.243 Titik Pengungsian Banjir, Kapasitas 172.936 Orang

kumparanNEWS

28 Januari 2021 17:51 WIB

Warga beraktivitas saat banjir rob di kawasan Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (17/11). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Dalam antisipasi penanganan banjir Jakarta, Pemprov DKI melalui BPBD DKI menyiapkan tenda pengungsian hingga tiga kali lipat lebih banyak dari biasanya. Hal ini karena saat ini penularan corona di Jakarta masih terus terjadi.

Sehingga Pemprov DKI perlu memastikan pengungsi menjaga jarak selama di pengungsian. Tenda yang disiapkan BPBD di 5 wilayah kota Jakarta berjumlah 1.243 bangunan.

"Lokasi pengungsian sudah kita siapkan, bahkan jumlahnya dua kali sampai tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, karena ini jadi penting dan dalam penanganan pengungsian," ujar Sabdo dalam media briefing Siaga Banjir Jakarta secara virtual, Kamis (28/1).

Warga menunggu air surut saat banjir melanda kawasan permukiman di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/10). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Kapasitas dari 1.243 bangunan ini mencapai 172.936 orang. Adapun jumlah pengungsi diprediksi berjumlah 65.828 orang.

Dalam menetapkan layout penempatan tenda pengungsi, BPBD juga mengaturnya dengan protokol kesehatan COVID-19, yakni memisahkan tenda pengungsi umum, tenda kelompok rentan (ibu hamil, lansia), dan tenda kontak erat/suspek COVID-19. Pada lokasi pengungsian juga disiapkan area skrining kesehatan, area swab, dan toilet.

Berikut rincian jumlah bangunan dan kapasitas hingga perkiraan pengungsi: