Pelayan di Bandara Tertular Varian Delta, Ratusan Penerbangan di Shenzhen Batal

Ilustrasi landasan pacu bandara. Foto: Shutter Stock

Bandar udara di kota Shenzhen China membatalkan ratusan penerbangan. Otoritas setempat juga memperketat aturan masuk bandara sejak akhir pekan lalu.

Kebijakan diambil usai seorang pelayan restoran di Bandara Internasional Shenzhen Baoan terinfeks virus corona varian delta. Varian yang pertama kali muncul di India lebih menular dan mematikan.

Atas penemuan kasus tersebut otoritas bandara, Shenzhen Airport Group, memberlakukan berbagai kebijakan ketat. Salah satunya, semua orang yang masuk area bandara harus menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19 minimal 48 jam.

Mengutip kantor berita AFP, pelayan restoran tersebut diketahui terinfeksi varian delta saat sedang menjalani tes rutin corona.

Sementara itu, dari aplikasi penerbangan VariFlight ada hampir 400 lebih penerbangan di bandara Shenzhen yang ditunda pada akhir pekan lalu.

Shenzhen merupakan salah satu kota besar di China. Kota ini berbatasan langsung dengan Hong Kong.

Sejumlah perusahaan teknologi raksasa di Asia seperti Huawei dan Tencent bermarkas di Shenzhen.

Awal Juni lalu, wabah kecil virus corona sempat menyebar di Shenzhen. Pemerintah lokal setempat sempat melakukan tes massal kepada jutaan penduduk.