Ngabalin ke SBY: Di Mana Salah Pemeriksaan Rumah Dinas Deddy Mizwar?

26 Juni 2018 18:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ali Mochtar Ngabalin (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Staf Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menanggapi tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai pemeriksaan rumah dinas mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Ngabalin menegaskan rumah dinas itu sudah lama kosong. Menurutnya, tak ada kesalahan dalam pemeriksaan itu.
"Selesai masa dinasnya berakhir Selasa,13 Februari 2018. Tanggal 14, hari Rabu itu adalah serah terima, berita acara serah terima, serah terima seluruh aset-aset pemda," jelas Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/6).
"Kalau sekarang Pj Gubernur mau meninjau atau disuruh oleh stafnya melihat karena kelamaan kosong rumah itu, terus di mana salahnya?" tanya Ngabalin.
Rumah dinas Wagub Jabar di Rancabentang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah dinas Wagub Jabar di Rancabentang. (Foto: Iqbal Tawakkal/kumparan)
Ngabalin menduga, SBY telah diberi masukan yang salah soal informasi pemeriksaan itu. Sehingga ia menuding hal yang tidak benar.
"Itu yang saya enggak mengerti kenapa harus diberikan masukan yang tidak benar kepada Pak SBY," ucapnya.
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
Ngabalin menjelaskan, pemerintah Presiden Jokowi terbuka atas kritik. Namun, kata Ngabalin, kritik tersebut harus berdasarkan data yang akurat. Ngabalin lantas meminta SBY untuk memberikan data akurat, jika keberatan dengan pemeriksaan rumah dinas Deddy Mizwar itu.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya dengar pernyataan Pak Abhan bahwa Bawaslu sekarang (siap) menerima laporan, mana data-data, mana fakta-faktanya yang hendak Bapak temukan," paparnya.