Mobilitas Warga Jakarta ke Pasar hingga Supermarket Naik 218% Jelang Lebaran

7 Mei 2021 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi tampaknya bukanlah faktor yang menghalangi masyarakat untuk pergi ke tempat perbelanjaan jelang Lebaran. Hal itu setidaknya dibuktikan dari kerumunan 87 ribu orang yang mengunjungi Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5) lalu.
ADVERTISEMENT
kumparan kemudian mencoba melihat tren mobilitas masyarakat yang berpergian ke tempat perbelanjaan sejak hari pertama puasa hingga pertengahan menjelang Lebaran di Jakarta.
Caranya dengan menganalisis laporan Mobilitas Masyarakat selama Pandemi COVID-19 yang dirilis Google. Laporan itu merekam data mobilitas GPS di ponsel pintar masyarakat. Rentang data yang kami ambil adalah periode 13 April hingga 3 Mei 2021.
Laporan itu salah satunya mengklasifikasikan mobilitas ke Toko Bahan Makanan dan Apotek. Klasifikasi itu meliputi supermarket, toko grosir makanan, pasar tradisional, toko makanan khusus, toko obat, dan apotek.
Berdasarkan grafik di atas, tren mobilitas warga Jakarta ke pasar hingga supermarket sejak hari pertama hingga pertengahan bulan Ramadhan 2021 mengalami peningkatan yang signifikan. Tepatnya naik 218 persen sejak 13 April 2021.
ADVERTISEMENT
Data mobilitas itu ditulis dalam bentuk persentase dan didasarkan pada nilai median periode 3 Januari - 6 Februari 2020 atau saat sebelum pandemi. Bila angkanya minus, maka ada penurunan mobilitas dibanding data sebelum pandemi. Begitu juga sebaliknya.
***