Menteri LHK Peringatkan 55 Perusahaan yang Sebabkan Kebakaran Hutan

12 Agustus 2019 21:14 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Riau. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri LHK Siti Nurbaya, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Riau. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya turut meninjau kebakaran hutan di Riau. Dalam kunjungan tersebut, Siti mengklaim telah memberi peringatan ke 55 perusahaan.
ADVERTISEMENT
“Pada dasarnya kita lakukan secara kolaboratif saja tapi sampai dengan sekarang sudah diberikan peringatan kepada 55 perusahaan se-Indonesia. Bukan hanya di Riau karena di beberapa daerah juga terjadi,” kata Siti di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Senin (12/8).
Salah satu lahan yang terbakar, kata Siti, berada di Taman Nasional Tesso Nilo. Saat ini, perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran di sana sedang diselidiki.
“Di kita sudah ada ekornya beberapa termaksud yang di Tesso Nilo sudah ada 8 kasus yang diproses dan ini saya dilaporkan kemarin dari Jumat. Mungkin masih akan 2 lagi kena dan tadi Pak Gubernur dan juga memang saya ikuti datanya di lapangan ini yang lagi banyak di Siak dan di Pelalawan,” ujar Siti.
ADVERTISEMENT
“Pak Kapolri juga sudah menegaskan dan juga Panglima, bilang kalau yang langsung di lapangan itu ada otoritas-otoritas yang memang bisa dilakukan. Termasuk juga Gakkum juga bisa jadi bisa bersama-sama,” sambung Siti.
Foto udara kebakaran hutan dan lahan di kawasan Ketapang Tanjungpura Km 4 di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa (30/7). Foto: ANTARA FOTO/HO/Heribertus
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian meninjau karhutla yang masif di Riau. Mereka mendapat laporan jauhnya sumber air untuk memadamkan kebakaran.
Hadi mengatakan, solusi untuk memadamkan api yang titik hotspotnya jauh dari sumber air yakni menggunakan pesawat hercules.
“Water bombing pun kita melihat mulai dari tempat air sampai dengan terjadinya kebakaran itu cukup jauh sehingga kita juga ada upaya-upaya untuk bisa memadamkan itu dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan mengarahkan pesawat Hercules,” kata Hadi di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Senin (12/8).
ADVERTISEMENT