Menlu Retno: Indonesia Lindungi Perairan Natuna dari Konflik Laut China Selatan

22 Oktober 2020 20:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PandemiMenlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan antar Menlu ASEAN. Foto: Dok. Kemlu
zoom-in-whitePerbesar
PandemiMenlu RI Retno Marsudi dalam pertemuan antar Menlu ASEAN. Foto: Dok. Kemlu
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laut China Selatan diangkat Menlu Retno Marsudi saat memaparkan diplomasi Indonesia dalam satu tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Pemaparan tersebut disampaikan dalam rangka setahun Pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin dan Kabinet Kerja.
Terkait Laut China Selatan, Retno memastikan Indonesia berupaya sekuat tenaga agar tidak ikut dalam sengketa perairan yang kaya SDA tersebut.
"Selama pandemi, Indonesia terus melindungi perairan Natuna dari pusaran konflik Laut China Selatan," sebut Retno dalam keterangan pers virtual Kemlu, Kamis (22/10).
Retno menambahkan, sikap Indonesia di Laut China Selatan sama seperti negara ASEAN. RI menolak segala bentuk klaim di perairan tersebut yang bertentangan dengan hukum UNCLOS 1982.
Latihan Gabungan TNI AL dan AL Jepang (JMSDF) di Laut Natuna Utara. Foto: Dok. Komando Armada 1
Pernyataan Retno senada dengan pernyataan Presiden Jokowi saat bertemu PM Yoshihide Suga di Istana Bogor Selasa (20/10). Jokowi berharap Laut China Selatan menjadi kawasan damai.
Laut China Selatan merupakan pusaran konflik antara China dan beberapa negara ASEAN lain terkait klaim wilayah.
ADVERTISEMENT
Walau Indonesia tidak ikut dalam konflik secara langsung, namun kapal nelayan China berulang kali masuk Laut Natuna yang berdekatan dengan Laut China Selatan.
Indonesia menuduh China memasuki wilayah ZEE-nya. Sedangkan China menegaskan itu masih wilayahnya sesuai dengan 9 Garis Putus-putus (9 Dash Line) yang dibuatnya sejak 1947.
Menlu RI Retno Marsudi di pelaksanaan Sidang Majelis Umum PBB virtual. Foto: Kemlu RI
==
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona