Mendagri: Long Weekend Tak Usah Pulang Kampung, Bereskan Rumah Antisipasi Banjir
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Libur panjang (long weekend ) dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 kini jadi perhatian serius pemerintah. Belajar dari pengalaman pada Agustus lalu, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar mengantisipasi lonjakan kasus corona saat long weekend.
ADVERTISEMENT
"Kita mengimbau kepada masyarakat terutama di daerah-daerah merah seperti Jakarta ini, tolonglah kalau bisa berlibur di sini saja. Enggak usah pulang kampung atau ke mana-mana," ucap Tito dalam webinar Pilkada Berintegritas yang diadakan KPK, Selasa (20/10).
Apalagi, beberapa hari ke depan potensi cuaca buruk akan terjadi di sejumlah daerah, seperti hujan deras disertai angin kencang. Potensi banjir juga mungkin terjadi.
Maka dari itu, Tito meminta warga untuk tetap di rumah sambil bersih-bersih rumah. Sehingga, masyarakat bisa mengantisipasi bencana banjir lebih awal.
"Kita sambil beres-beres rumah, sambil memberesi lingkungan karena akan menghadapi (bencana). Berdasarkan prediksi BMKG itu kemungkinan adanya gangguan hidrometeorologi, banjir, longsor, sudah terjadi di beberapa daerah," jelas Tito.
ADVERTISEMENT
Imbauan Tito kepada Warga yang Akan Pergi ke Luar Kota
Di sisi lain, Tito berpesan kepada warga yang akan bepergian ke luar kota untuk tetap menjalankan protokol kesehatan ketat. Ia mengingatkan jangan sampai membawa virus corona, baik selama perjalanan hingga daerah tujuannya.
Salah satu yang disarankan Tito kepada warga yang hendak bepergian adalah melakukan rapid test atau PCR.
"Kita imbau, saya tidak mewajibkan, imbau supaya melakukan tes COVID. Baik menggunakan PCR atau menggunakan rapid test," ucap Tito.
"Kita minta kalau memang sudah kebelet banget pengin pulang atau pengin keluar kota, supaya tidak menulari orang di perjalanan atau di tempat tujuan yang mungkin keluarga segala macem," tutup dia.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona