Menag Rapat Perdana dengan Komisi VIII DPR: Mitra Lama tapi Barangnya Baru
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Gus Yaqut mengatakan seharusnya rapat perdana digelar pada Kamis (14/1) lalu, namun diundur menjadi hari ini karena ia mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi. Ia pun menyebut kehadirannya di Komisi VIII DPR sebagai mitra lama tapi barang baru.
"Jadi mitra lama tapi barangnya baru. Dilantik Pak Presiden 23 Desember 2020 yang lalu, alumni DPR RI pernah menjadi pimpinan di Komisi II sebelumnya," kata Gus Yaqut di Kompleks Parlemen, Senin (18/1).
Gus Yaqut berharap dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Komisi VIII DPR. Apalagi sebelum menjadi menteri, ia merupakan mantan anggota DPR.
"Saya berbahagia bisa kembali ke gedung yang terhormat, yang memberikan pengalaman politik yang luar biasa. Mudah-mudahan ini jadi awal kita berkomunikasi dan berkoordinasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Komisi VIII Ace Hasan Syadzily juga berharap dapat menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan Kemenag di bawah kepemimpinan Gus Yaqut.
"Kami percaya bahwa tentu Gus Menteri sebagai sesama mantan anggota DPR, beliau sebelumnya pimpinan di Komisi II jadi sudah paham lah dan sudah khatam urusan berkoordinasi dan berkomunikasi secara lebih simbiosis mutualis dengan Komisi VIII DPR ini," kata Ace.
Agenda rapat kerja Kemenag dan Komisi VIII membahas sejumlah isu, di antaranya evaluasi penerapan anggaran 2020 hingga isu-isu aktual.
Hingga berita ini diturunkan, rapat kerja masih berlangsung.