Melihat Langsung Becak Listrik Buatan Hanafi Rais untuk Pemprov DKI

Becak listrik dipamerkan di gerbang Monas (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Sebuah becah berwarna biru terparkir di depan gerbang Monumen Nasional (Monas). Di bangku penumpangnya tertulis 'Becak Listrik'. Ya, ini adalah becak listrik yang akan diberikan Hanafi Rais kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kehadiran becak tersebut, menjadi perhatian sendiri bagi masyarakat yang tengah berolahraga di car free day (CFD) di kawasan Monas. Banyak warga yang sekedar berfoto dan menjajal menaiki becak tersebut.

Becak Listrik (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Bentuk becak tersebut tidak berbeda jauh dengan becak di Jakarta pada umumnya. Hanya saja pengemudi becak listrik tak perlu mengayuh becak, karena menggunakan tenaga listrik.

Becak tersebut menggunakan dinamo hub 1.000 Watt 48 Volt. Baterai becak diisi dengan listrik sebesar 100 Watt selama tiga jam. Dengan baterai yang penuh, becak ini bisa menempuh jarak 40 Kilometer.

Becak listrik dipamerkan di gerbang Monas (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Becak tersebut diklaim memiliki kecepatan maksimal 25 kilometer per jam. Serta mampuh membawa beban seberat 250 Kilogram. Untuk keselamatan, becak tersebut dilengkapi dengan rem cakram hidrolik. Selain itu becak juga dilengkapi klakson dan lampu.

Becak tersebut rencananya akan diberikan Hanafi Rais kepada Anies. Pemberian prototipe tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap gagasan Pemprov DKI yang ingin menghidupkan kembali becak di Jakarta.

“Ini adalah sumbangan saya sebagai warga kepada Pemprov,tidak ada kaitan dengan partai politik. Karena sebagai warga saya mendukung upaya Gubernur DKI Jakarta dalam menghidupkan lagi becak di Ibukota. Tapi saya sumbang becak listrik yang lebih ramah lingkungan dan manusiawi, cocok untuk daerah wisata di Jakarta,” ujarnya, di Monas, Minggu (11/3).

Warga berfoto di becak listrik (Foto: Fitra Andriyanto/kumparan)

Hanafi mengatakan, untuk membuat becak listrik biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 15 juta. Sementara pengerjaannya selama lima hari.

Hanafi menceritakan, becak listrik buatan Hanafi sudah terlebih dulu diperkenalkan di Yogyakarta. Saat itu, Hanafi memberikan dua prototipe ke pemerintah setempat. Hanafi mengklaim becak yang dikenalkan di Jakarta merupakan penyempurnaan dari yang di Yogyakarta.

“Becak ini pertama kali diperkenalkan di Yogyakarta pada 2014. Ini merupakan penyempurnaan dari yang sebelumnya,” pungkasnya.