Mandarin Akan Jadi Bahasa Asing Kedua di Sekolah Mesir

Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock

China dan Mesir meneken kesepakatan pengajaran bahasa Mandarin di negara Arab itu.

Bahasa China akan menjadi bahasa asing kedua yang akan diajarkan di jenjang pendidikan di Mesir. Meski demikian, pemilihan bahasa Mandarin sifatnya masih opsional.

Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Pendidikan Teknis Mesir Tarek Shawki dan Dubes China untuk Mesir Liao Liqiang.

"Mesir ingin mengambil untung dari pengalaman ekonomi China dalam pembangunan serta bagian lain," kata Shawki seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Kantor Xinhua menulis, setelah penandatangan itu China akan mendukung penuh sistem pendidikan di Mesir.

Dukungan berupa pembangunan tenaga solar di berbagai sekolah, workshop untuk pendidikan teknis dan memperbaharui teknologi di seluruh sekolah menengah di Mesir.

"Kami akan bekerja sama dengan Mesir untuk menerapkan kesepakatan ini selangkah demi selangkah dan kami akan memperkuat kemahiran guru, dan memperkaya kemahiran mereka belajar Mandarin, mengoptimalkan metode belajar mengajar dan menyusun silabus," ucap Dubes Liao.