Mahfud MD: Pemerintah Akan Tindak Tegas, Hukum Bila Masih Ada Massa Besar
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam sepekan terakhir, kerumunan yang paling disorot adalah berbagai acara yang dihadiri Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab, saat di Tebet, Petamburan, hingga Megamendung, Bogor. Mahfud MD mengaku pihaknya tidak akan segan jika kerumunan kembali terjadi.
"Oleh karena itu, pemerintah peringatkan kepada kepala daerah, pejabat publik, aparat dan masyarakat seluruh Indonesia, bahwa pemerintah akan tindak tegas dan hukum bila masih ada massa besar," ujar Mahfud dalam konferensi pers di Kemenkopolhukam, Senin (16/11).
"Khusus tokoh agama, tokoh masyarakat, diharapkan beri contoh ke semua warga agar patuhi protokol kesehatan," tuturnya.
Mahfud mengakui Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung hak warga negara untuk berekspresi dan berkumpul. Namun, kata Mahfud, demokrasi di Indonesia juga dibarengi dengan hukum dan aturan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan hak pribadi tidak boleh langgar hak masyarakat. Sehingga harus dilakukan sesuai aturan hukum agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan harmonis, tenteram dan damai," ungkap Mahfud.