Luhut Optimistis Jakarta dan Bali Capai Herd Immunity September 2021

20 Juli 2021 21:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
 Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Koordinator PPKM Darurat sekaligus Menko Marves, Luhut B Pandjaitan, optimistis kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap COVID-19 di Indonesia bisa tercapai jelang akhir 2021. Bahkan, ia memperkirakan kekebalan kelompok di DKI Jakarta dan Bali sudah bisa tercapai pada September tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Ya kalau saya pikir mestinya bisa [capai kekebalan kelompok akhir tahun]. Kalau seperti Jakarta dengan Bali bisa mungkin September. Kan [tergantung] jumlah vaksin aja," kata Luhut dalam diskusi virtual di KompasTV, Selasa (20/7).
"Jakarta vaksinnya sudah mendekati 70%. Jadi saya kira dalam bulan depan bisa [tercapai herd immunity]. Bali sudah 80%, jadi sudah cukup," imbuh dia.
Menurutnya, kini vaksinasi hanya perlu lebih dimasifkan lagi di daerah sekitar Jakarta dan wilayah aglomerasi di Pulau Jawa. Kalau cakupan vaksinasi di daerah-daerah tersebut sudah tercapai, ia yakin ini akan memberi dampak positif di daerah lainnya. Sehingga kekebalan kelompok bisa cepat tercapai secara nasional.
"Jadi sekarang aglomerasi-aglomerasi Jakarta, sekitarnya, Bodetabek lah, kita harus bikin [percepatan vaksinasi]. Bogor, Depok, kemudian Bandung Raya, Solo Raya, Semarang, Surabaya, Malang. Nah, simpul-simpul utama itu kita selesaikan supaya mengembangkan ke luar," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan lebih dari 2 juta dosis suntikan vaksin corona per hari. Bahkan ia yakin vaksinasi COVID-19 di Indonesia per harinya bisa mencapai hingga 5 juta dosis.
"Artinya, kirim, habiskan. Kirim habiskan, kirim habiskan. Karena kita ingin mengejar vaksinasi ini secepat-cepatnya. Dan terbukti 2 sampai 3 hari yang lalu kita sehari bisa penyuntikan 2,3 juta, saya yakin 5 juta itu bisa," kata Jokowi dalam pengantar rapat kabinet 16 Juli 2021 yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden.