Libur Akhir Tahun Sebentar Lagi, Wagub DKI Harap Tak Ada Gelombang Ketiga Corona

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai meninjau vaksinasi dari mobil vaksin keliling yang singgah di Kantor Kelurahan Cipedak, Jakarta, Rabu (14/7). Foto: Dok. Istimewa

Tiap kali libur panjang datang, kasus corona di sejumlah daerah kerap mengalami peningkatan. Begitu juga dengan Jakarta.

Hal ini menjadi perhatian dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria. Maka itu, ia mendukung kebijakan pembatalan cuti bersama akhir tahun yang dibuat pemerintah pusat.

"Jadi antisipasi gelombang 3, alhamdulillah pemerintah pusat sudah mengambil satu kebijakan, kita tahu selama ini adanya libur panjang itu berpotensi orang keluar masuk kota daerah karena liburan, pulang kampung, dan lain-lain dan pemerintah pusat telah mengambil kebijakan untuk membatalkan cuti akhir tahun," kata Riza kepada wartawan, di Balai Kota Jakarta, Senin (1/11).

Riza berpandangan pada pengalaman beberapa waktu lalu saat kasus corona melonjak usai libur panjang. Apalagi saat ini sudah banyak aturan yang dilonggarkan karena angka vaksinasi yang tinggi dan kasus yang melandai. Sehingga antisipasi kasus kembali meningkat harus dilakukan.

"Justru pada saat sekarang di masa pelonggaran semakin dibuka potensi orang yang keluar rumah semakin banyak semakin tinggi, interaksi juga bisa semakin banyak dan potensi kerumunan juga bisa semakin banyak pada akhirnya dapat menimbulkan potensi penyebaran COVID," kata Riza.

Maka itu ia meminta agar warga Jakarta tetap patuh protokol kesehatan saat keluar rumah. Bahkan bila tidak diperlukan lebih baik warga berada di rumah, karena menurut Riza tempat terbaik di tengah pandemi ialah di rumah.

"Sekarang kita menghadapi libur (akhir) tahun, tahun sebelumnya ada peningkatan yang luar biasa. Mudah-mudahan di akhir tahun ini, awal tahun depan tidak terjadi peningkatan penyebaran COVID dan tidak terjadi gelombang tiga, belum lagi ada varian-varian baru," kata Riza.

===

Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews