Kubu Jokowi Heran Dahnil Jubir Timses: Prabowo Punya Sejarah HAM Kelam

20 September 2018 12:46 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PSI Raja Juli Antoni (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dahnil Anzar Simanjuntak telah menerima pinangan Prabowo-Sandi untuk menjadi Koordinator Tim Juru Bicara di Pilpres 2019. Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni mengaku heran dengan keputusasn Dahnil.
ADVERTISEMENT
Antoni mempertanyakan sikap Dahnil sebagai seorang aktivis yang mendukung sosok yang punya catatan kelam di masa lalu.
"Waktu akan membuktikan apakah pilihan Dahnil benar atau salah. Tapi yang pasti bergabung dengan seseorang yang memiliki latar belakang sejarah HAM yang kelam, bagi aktivis seperti Dahnil akan menjadi pertanyaan awal bagi kalangan kawannya-kawannya sesama aktivis," ujar Antoni di Posko Cemara, Kamis (20/9).
"Apakah ini menjadi pilihan politik pas bagi anak muda seperti Dahnil," imbuhnya.
Antoni juga menyerang Dahnil dan menyebut sosok Ketua PP Pemuda Muhammadiyah itu sebenarnya adalah politisi, bukan akademisi atau aktivis.
Padahal selain sebagai Ketua pemuda Muhammadiyah, Dahnil juga berprofesi sebagai PNS dosen tetapUniversitas Tirtayasa, Banten.
"Selamat kepada junior saya sesama aktivis Muhammadiyah, selamat bergabung di dunia politik riil. Saya dari dulu agak paham beliau ini sebenarnya politisi tetapi sudah dibungkus sebagai tokoh aktivis kultural," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, ia meminta Dahnil segera mengurus prosedur administrasi untuk mencabut statusnya sebagai PNS sekaligus membicarakan posisinya sebagai Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, merujuk aturan internal organisasi.
"Terkait hal-hal yang bersifat administratif beliau PNS sekarang masih ketum PP Pemuda Muhammadiyah silakan. Saya tidak tahu persis bagaimana aturan internal di Pemuda Muhammadiyah," tuturnya.
Hanya saja ia yakin keterlibatan Dahnil dengan merapat ke kubu Prabowo tidak akan menyeret organisasi Islam tertua itu ke ranah politik praktis.
Dahnil Anzar Simanjuntak  (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dahnil Anzar Simanjuntak  (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
"Muhammadiyah secara kelembagaan selalu ditekankan Dr Haedar Nashir Ketum PP Muhammadiyah netral ya. Dan itu diatur dalam khitah Muhammadiyah yang sudah diuji tahun ke tahun ya," jelasnya.
"Ada political disengangement menjaga jarak antara kekuatan politik. Jadi ini keputusan personal Dahnil dan perlu dicek di AD/ART Pemuda Muhammadiyah. Apakah harus lepas jabatan, apakah nonaktif, saya enggak tahu persis. Ini sama sekali tak beri sinyal Muhammadiyah memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi," pungkas Sekjen PSI ini.
ADVERTISEMENT