Kriminal Jabodetabek: Penipuan Mbah Jamrong hingga 9 Anggota Geng Motor

17 Agustus 2021 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahanan. Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah berita kriminal yang terjadi di Jabodetabek masih menghiasi pemberitaan pada Senin (16/8). Mulai dari penipuan Mbah Jamrong hingga anggota geng motor yang kembali berulah.
ADVERTISEMENT
Selain dua berita tersebut, kumparan juga masih ada berita lainnya. Berikut rangkumannya:

Petualangan Penipuan Mbah Jamrong yang Capai Rp 1 M Berakhir di Polsek Cileungsi

Ilustrasi banyak uang. Foto: Shutterstock
Polsek Cileungsi menangkap seorang pria tersangka kasus penipuan berinisial SD di Jalan Ibrahim Adji Kiara Condong, Bandung, Minggu (15/8). Pelaku ditangkap karena mengaku sebagai dukun pengganda uang. Selain SD polisi juga menangkap EH dan DR yang membantu perbuatan kriminal tersebut.
Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam mengatakan, dukun palsu itu ditangkap berkat pengembangan 2 pengedar kasus uang palsu yang lebih dulu diciduk Kamis (12/8) lalu.
Andri menuturkan, dalam menjalankan aksi penipuan, pelaku mengaku sebagai Mbah Jamrong yang bisa menggandakan uang. Nyatanya, uang yang digandakan tidak asli melainkan uang palsu.
ADVERTISEMENT
Andri menuturkan, dari tangan para pelaku diamankan uang palsu Rp 1,5 miliar dan sejumlah alat perdukunan seperti kemenyan hingga alat mistis.

Bareskrim Limpahkan Berkas 5 Tersangka Kasus EDC Cash ke Kejari Bekasi

Barbuk penggelapan mesin EDC Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Dittipideksus Bareskrim Polri telah merampungkan berkas perkara 5 tersangka kasus EDC Cash ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi. Kasus EDC Cash merupakan investasi uang kripto bodong yang diungkap April 2021 lalu.
Wadirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Pol Whisnu Hermawan, mengatakan pelimpahan berkas perkara dan tersangka usai Kejaksaan menyatakan berkas tersebut lengkap atau P21.
“5 berkas telah kita selesaikan dan teman-teman dari JPU telah memberikan surat P21 terhadap perkara tersebut,” kata Whisnu di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/8).

Sabu 18,9 Kg Disita dari 2 Jaringan di Tangerang, Diduga Dikendalikan Napi

Ilustrasi narkoba. Foto: kumparan
Polres Metro Tangerang Kota membongkar dua jaringan narkoba yang kerap mengedarkan sabu di Kota Tangerang. Sebanyak 18,9 kilogram sabu diamankan dari kedua jaringan itu.
ADVERTISEMENT
Jaringan pertama diamankan satu tersangka berinisial MT ditangkap di Bengkulu dengan barang bukti sebanyak 18,7 kilogram sabu. Sementara jaringan kedua polisi mengamankan tiga tersangka yaitu RH, EP, dan WB dengan barang bukti 200 gram sabu.
Dua jaringan ini diduga dikendalikan oleh narapidana. Namun polisi belum mengidentifikasi narapidana tersebut.

Tawuran Warga di Johar Baru Tewaskan Satu Orang, Polisi Cari Pelaku

Ilustrasi korban tawuran Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
Tawuran antar warga kembali terjadi di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, tepatnya di dekat jembatan Kota Paris. Aksi saring serang dua kelompok itu terjadi pada Senin (16/8) dini hari.
Kapolsek Johar Baru Kompol Edison mengungkapkan satu orang menjadi korban dari tawuran tersebut. Dia meninggal usai dilarikan ke rumah sakit.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait tawuran tersebut. Para pelaku masih diburu.
ADVERTISEMENT

Konvoi Bawa Sajam Sambil Live IG di Jakbar, 9 Anggota Geng Motor Ditangkap

Polisi amankan 9 anggota geng motor di Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat menangkap sembilan anggota geng motor yang kerap meresahkan warga. Mereka ditangkap pada Minggu (15/8) pagi di Jalan Jelembar Raya, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Sebelum ditangkap, para anggota geng motor ini konvoi dengan membawa senjata tajam dan melakukan live streaming melalui Instagram.
"Ya benar kami mengamankan 9 pemuda berikut senjata tajam jenis celurit," Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal dalam keterangan tertulis.
Agus menerangkan, para anggota geng motor ini ditangkap setelah polisi melakukan patroli. Saat di lokasi, polisi melihat para anggota geng motor ini konvoi dengan membawa senjata tajam.
ADVERTISEMENT