Korban Tewas Gempa Donggala dan Tsunami Palu Dimakamkan Secara Massal
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
BNPB mencatat sudah 832 orang menjadi korban tewas akibat gempa Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Jenazah yang sudah terindentifikasi akan langsung dimakamkan secara massal.
ADVERTISEMENT
“Korban meninggal dunia segera dimakamkan secara layak, banyak korban yang dimakamkan secara massal karena pertimbangan kesehatan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Sutopo Purwo Nugroho, di Kantor BNPB, Minggu (30/9).
Sutopo menjelaskan tim gabungan RS Bhayangkara Palu masih berupaya untuk mengidentifikasi para korban tewas. Rata-rata, korban tewas akibat tertimpa reruntuhan dan terjangan tsunami.
Proses pemakaman secara massal harus segera dilaksanakan. Sutopo menyebut, korban yang dimakamkan hanya yang sudah terindentifikasi saja.
“Korban yang meninggal dimakamkan setelah diidentifikasi melalui DVI, face recognition, sidik jari, dan sebagainya,” jelas Sutopo.
Sampai saat ini, tim SAR gabungan yang bekerja di lokasi masih mengidentifikasi banyak korban. Sutopo memprediksi bahwa korban akan terus bertambah.
Mengingat, masih ada korban yang tertimpa di bangunan seperti di Hotel Roa-Roa, Kota Palu, yang ambruk dan diprediksi menimpa 50-60 korban.
ADVERTISEMENT
“Dengan melihat kondisi disana masih ada jenazah yang belum terindetifikasi. Korban yang tertimbun bangunan masih banyak. Banyak daerah juga yang belum terjangkau tim SAR gabungan,” ujar Sutopo.