Komnas HAM Bertemu Lukas Enembe: Kami Diberi Penjelasan Kondisinya Tidak Baik

29 September 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik saat berada di kediaman Lukas Enembe. Foto: Mirsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik saat berada di kediaman Lukas Enembe. Foto: Mirsan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik bersama kedua Komisioner Komnas HAM Chairul Anam dan Beka Ulung Hapsara bertolak ke Papua beberapa waktu lalu dalam rangka upaya membangun dialog damai di tanah Papua.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Taufan mengaku mendapat undangan dari keluarga besar Gubernur Papua Lukas Enembe. Mereka lalu bertemu Lukas yang didampingi keluarganya, kuasa hukumnya, dan pejabat DPR Papua.
"Dalam pertemuan dengan tokoh masyarakat maupun instansi pemerintah dan keamanan di Papua. Kami juga mendapatkan aspirasi maupun masukan mengenai kondisi kesehatan dari Bapak Lukas Enembe yang sekarang telah menjadi tersangka dalam satu dugaan tindak pidana korupsi oleh KPK RI," kata Taufan lewat keterangannya, Kamis (29/9).
Ketua Komnas HAM Taufan Damanik saat berada di kediaman Lukas Enembe. Foto: Mirsan/kumparan
"Selain itu kami mendapatkan undangan dari keluarga besar Lukas Enembe untuk menjenguk dan melihat kondisi bapak Lukas Enembe. Karena itu, itu kemarin tanggal 28 September 2022 kami berkunjung ke kediaman pribadi Lukas Enembe melihat langsung dan bertemu langsung dan berbicara dengan bapak Lukas Enembe," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Taufan menuturkan, di hadapan Lukas Enembe, dia mendapat penjelasan dari tim dokter pribadi Lukas soal kondisi kesehatan Gubernur Papua itu.
"Dalam pertemuan itu kami memang diberikan penjelasan bahwa kondisi kesehatan Lukas Enembe sedang tidak dalam keadaan baik," ujarnya.
Dari keterangan tim dokter, lanjut Taufan, Lukas Enembe sudah menyerahkan laporan kondisi kesehatannya ke KPK lewat pengacaranya.
"Doktor Anton selaku dokter pribadi juga mengatakan telah menyampaikan dokumen kesehatan tersebut mengenai status kesehatan lukas enembe ke KPK dan berharap ada satu solusi penyelesaian masalah," imbuhnya.
Pengacara Lukas Enembe Sempat Menelepon KPK
Di tengah perbincangan tersebut, lanjut Taufan, kuasa hukum Luka Enembe juga sempat menelepon pejabat KPK. Dalam perbincangan itu, tim hukum Lukas Enembe berharap KPK memaklumi kondisi kesehatan Lukas Enembe.
ADVERTISEMENT
"Dalam pertemuan itu sempat terjadi satu perbincangan lewat telepon yang diinisiatifi pengacara bapak Lukas Enembe dengan bapak Asep Guntur, Direktur Penyidik KPK. Di mana bapak Asep berbicara langsung dengan bapak Lukas Enembe menjelaskan satu formula penangan kesehatan yang sudah dipersiapkan KPK RI," bebernya.
"Namun dalam perbincangan itu kelihatan belum terjadi satu pemahaman bersama. Selanjutnya kami mendorong kedua pihak merumuskan suatu komuniskasi yang lebih intensif," lanjutnya.
Setelah bertemu Lukas Enembe, Taufan bersama rombongan juga menemui pendukung sekaligus anggota keluarga Lukas Enembe yang berjaga di depan rumah Lukas Enembe. Namun, Taufan menegaskan, bahwa Komnas HAM menghormati proses hukum yang dilakukan KPK.
"Kemudian sebelum meninggalkan kediaman pribadi bapak lukas Enembe kami bertemu ratusan warga dari keluarga besar Lukas Enembe yang telah beberapa hari berada di depan kediaman Lukas Enembe. Mereka menyampaikan aspirasi kepada kami," pungkasnya.
ADVERTISEMENT