KNKT Minta TransJakarta Perhatikan Ergonomi

8 Desember 2021 1:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono Foto: Ade Nurhaliza/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyoroti ergonomi dalam TransJakarta. KNKT menjadi pihak yang digandeng untuk melakukan audit atau investigasi agar bus TransJakarta tidak lagi terlibat kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Menurut Soerjanto ergonomi merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan oleh penyedia layanan bus. Hal ini belum teraplikasi dengan baik.
“Masalah ergonomi ini kita kadang-kadang tidak konsen, memang sebelumnya tidak ada, jadi persyaratan yang penting, tapi dalam hal seperti ini, kita juga harus melihat masalah ergonomi yang oleh regulasi, belum dipersyaratkan,” kata Soerjanto, Selasa (7/12).
Soerjanto menjelaskan konsep ergonomis ini belum diterapkan di dalam manajemen bus, maka dari itu muncul usulan untuk menerapkan sistem tersebut.
“Masalah ergonomi, yang tadinya tidak terpikir dan tidak ada di persyaratan di bus, ya kita juga akan pelajari masalah ergonomi,” tambah Soerjanto.
Perlu diketahui, dalam faktor ergonomi sendiri, kesehatan pekerja menjadi salah satu yang paling harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Ergonomi akan tercapai jika para pekerja berada dalam kondisi yang prima. Dalam hal ini, yang harus diperhatikan oleh TransJakarta adalah kondisi kesehatan para sopir bus.
Sebelumnya Komisi B DPRD DKI Jakarta sudah pernah memberikan rekomendasi pengadaan klinik untuk melakukan pengecekan kesehatan rutin kepada pengemudi bus TransJakarta.
Namun, menurut keterangan pihak TransJakarta saat menghadiri rapat Komisi B Senin (6/10), pengadaan klinik tersebut masih dalam proses.