KNKT Gandeng Boeing Teliti Isi Black Box Lion Air JT-610

1 November 2018 20:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Black Box yang ditemukan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Black Box yang ditemukan. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) telah menerima Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan bagian dari black box Lion Air JT-610. KNKT akan bekerja sama dengan pabrikan pesawat, Boeing, untuk membaca isi FDR tersebut.
ADVERTISEMENT
“Oh iya (bekerja sama dengan Boeing)” kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono di Posko Evakuasi, JICT 2, Kamis (1/11).
Black box yang ditemukan oleh tim TNI (Foto: Dok, Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Black box yang ditemukan oleh tim TNI (Foto: Dok, Istimewa)
Soejanto memastikan seluruh proses identifikasi dan investigasi dilakukan di kantor KNKT, Jakarta. Boeing akan ikut bersama KNKT meneliti isi dari black box yang sudah ditemukan.
“(Investigasi) di KNKT,” kata Soerjanto.
Black box dari Lion Air di JICT, Jakarta Utara. (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Black box dari Lion Air di JICT, Jakarta Utara. (Foto: Mirsan/kumparan)
Menurutnya, butuh waktu satu sampai dua pekan untuk mengunduh isi FDR tersebut. Setelah diunduh, KNKT baru bisa menjabarkan data yang terekam dalam FDR.
FDR bisa merekam data selama 25 jam penerbangan. Jika sudah melebihi 25 jam maka data yang lama secara otomatis digantikan dengan yang baru.
Black box bagian FDR ditemukan oleh anggota Taifib Marinir Sertu Hendra dalam keadaan utuh di kedalaman 30 meter di bawah permukaan laut, Kamis (1/11), sekitar pukul 10.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, tim gabungan Basarnas, TNI, Polri, dan KNKT masih terus mencari keberadaan black box lainnya, yakni Cockpit Voice Recorder (CVR). Black box merupakan kunci yang digunakan untuk mengetahui penyebab sebuah pesawat mengalami kecelakaan.