Ketua Presidium Alumni 212: Perjuangan Kita Islam Menang 2018 dan 2019

5 November 2017 8:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai salat subuh berjamaah di Masjid Tanah Abang  (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Usai salat subuh berjamaah di Masjid Tanah Abang (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presidium Alumni 212 memperingati satu tahun berlangsungnya demonstrasi bertajuk Aksi Bela Islam 411 dengan menunaikan salat Subuh berjemaah. Selepas salat berjemaah di Masjid Al Makmur Tanah Abang, Jakarta Pusat, Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif berceramah. Dia menyatakan, meski tujuan aksi mereka telah tercapai, masih ada tujuan lain yang perlu dituju.
ADVERTISEMENT
"Perjuangan kita bagaimana Islam memenangkan di 2018 dan 2019. Itulah pertempuran utama kita," kata Slamet dalam ceramahnya di Masjid Al Makmur, Minggu (5/11).
Dia menjelaskan, 2018 dan 2019 yang dimaksud adalah kontestasi politik yang berlangsung pada tahun-tahun itu. Menurutnya, penyatuan umat Islam dalam terjadi jika berhasil memenangkan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
"Umat Islam harus bersatu. Ladang untuk menyatukan umat Islam lewat pilkada 2018 dan pemilu 2019," sebutnya.
Namun, Slamet tidak menyebut, siapa calon yang harus dimenangkan.
Peringatan satu tahun Aksi Bela Islam 411 terlihat diikuti beberapa orang. Setelah kegiatan yang mereka jadwalkan di Masjid Al Makmur selesai, secara bersama-sama para peserta peringatan ini akan bertolak ke Balai Kota Jakarta dan Monumen Nasional. Belum jelas rencana mereka setiba di dua tempat tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Aksi Bela Islam 411 merupakan demonstrasi yang berlangsung pada Jumat (4/11/2016) untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadili. Demonstran menduga Ahok telah menistakan agama saat menyebut surat Al Maidah dalam pidatonya saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.