Ketua DPRD DKI: Hukum Seberat-beratnya Pengeroyok Haringga Sirla

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi (Foto: Moh Fajri/kumparan)

Pengeroyokan terhadap Haringga Sirla, pendukung Persija yang tewas dikeroyok oknum Bobotoh --sebutan pendukung Persib Bandung-- mendapatkan kecaman dari berbagai pihak.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengaku prihatin kejadian tersebut. Prasetio meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pengeroyokan dan memberikan hukuman yang sesuai dengan tindakan para pelaku.

"Kita menyayangkan meninggal dan menjadi korban gara-gara nonton Persija dengan Persib. Sangat menyayangkan kok terjadi di tengah olahraga seperti ini. Kita minta aparat keamanan khususnya kepolisian menindaklanjuti sampai tertangkap para pengoroyok dan dihukum seberat-seberatnya," kata Edi di Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (24/9).

Kepada Jakmania, Prasetio berpesan agar tidak dendam atas insiden yang dialami oleh Haringga. Ia meminta agar kasus itu diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Haringga Sirla. (Foto: Twitter/@alvinReparo)

"Saya rasa jangan ada istilahnya dendam. Biarkan aparat keamanan atau pihak polri yang menindak lanjuti kasus antara Persib dan Persija," tegasnya.

Ia menegaskan pengeroyokan yang menimpa Haringga harus ditangani dengan tuntas karena menyangkut nyawa manusia.

"Dia datang ke Bandung untuk datang dan memberi support kepada tim kesayangannya. Ternyata di sana dia menghembuskan nafas terakhir. Kan sangat disayangkan sekali," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Haringga Sirla tewas seketika setelah dihantam beramai-ramai oleh oknum massa yang menggunakan atribut pendukung Persib (bobotoh). Haringga merupakan pendukung Persija Jakarta yang hadir menyaksikan laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (23/9).

Menurut keterangan polisi, Heringga dikeroyok oleh oknum Bobotoh saat hendak memasuki stadion dari gerbang biru. Heringga mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala. Ia dihantam oleh benda-benda tumpul seperti kayu, besi, dan kaca.

Polisi juga telah menangkap 8 orang tersangka pengeroyokan yang dari remaja berusia 16 tahun hingga pria dewasa berusia sekitar 40 tahun.