Kereta Barang Anjlok di Jatinegara, Perjalanan KRL Terganggu

14 Desember 2018 8:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu pekerjaan modernisasi adalah fasilitas Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu pekerjaan modernisasi adalah fasilitas Double-Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjalanan Kereta Rangkaian Listrik (KRL) lintas Jakarta Kota-Bekasi pada Jumat (14/12) pagi ini harus tertahan. Hal ini disebabkan kereta angkutan barang atau peti kemas (KA 2506) di Stasiun Jatinegara anjlok pada pukul 01.36 WIB.
ADVERTISEMENT
"Proses evakuasi Kereta Petikemas KA 2406 selesai dilakukan pada pukul 06.50 WIB dan kedua jalur yang terdampak dapat kembali dilalui KRL," kata juru bicara PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangannya, Jumat (14/12).
Hingga saat ini, kata Eva, perjalanan KRL lintas Bekasi - Jakarta Kota baik yang melalui Manggarai dan Pasar Senen masih proses penguraian antrian.
Penumpang memadati rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter, adanya kereta yang anjlok di Stasiun Jatinenagara. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang memadati rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter, adanya kereta yang anjlok di Stasiun Jatinenagara. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
"Dampak gangguan operasional KA 2406 tersebut juga terjadi di lintas Bogor - Jakarta Kota/Jatinegara karena kepadatan pergantian jalur di Stasiun Manggarai sejumlah KRL pada lintas tersebut mengalami antrean," jelas Eva.
"Proses penguraian antrean karena kepadatan lalu lintas jalur kereta diharapkan dapat selesai hingga satu jam ke depan," jelas Eva.
Sementara, dari pantauan kumparan di lokasi, kereta lintasan Bekasi-Jakarta Kota saat ini masih tertahan 20 menit di Stasiun Kranji. Hal ini karena kereta tersebut masih mengantre masuk Stasiun Cakung hingga Stasiun Jatinegara.
Penumpang memadati rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter, adanya kereta yang anjlok di Stasiun Jatinenagara. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang memadati rangkaian Kereta rel listrik (KRL) Commutter, adanya kereta yang anjlok di Stasiun Jatinenagara. (Foto: Nadia Jovita Riso/kumparan)
Sementara, beberapa penumpang ada yang turun dan tidak mau menunggu kereta berjalan. Para penumpang pun mengeluh, karena tidak ada pemberitahuan atau informasi mengenai gangguan kereta pada pagi ini. Hingga saat ini jadwal KRL Jabodetabek terganggu akibat anjloknya kereta peti kemas ini.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya kalau ada kereta anjlok, diumumin dari awal di stasiun kalau kereta pasti bakal ketahan. Jangan kayak begini. Kereta dipaksa jalan, tapi ujung-ujungnya ketahan juga di stasiun," ujar salah seorang penumpang gerbong wanita yang enggan menyebutkan namanya.
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Stasiun Cakung sebagian besar turun dari kereta untuk beralih ke transportasi umum yang lain. (Foto: Nadia Jodiva Riso/kumparan)