Kemenkes: Kita Harus Berjuang agar Lonjakan Corona Juli 2021 Tak Terulang

28 Oktober 2021 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.  Foto: Satgas COVID-19
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Satgas COVID-19
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pandemi COVID-19 saat ini belum berakhir. Walau kasus corona di Indonesia telah menurun, namun nyatanya masih terdapat ancaman gelomban ketiga yang telah diprediksi para ahli dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Usai adanya pelonggaran sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat, mobilitas juga terlihat kembali meningkat. Hal ini tentu harus diwaspadai sebab akan menimbulkan potensi peningkatan kasus pula. Belum lagi dengan varian Delta yang masih mendominasi.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, apa yang telah terjadi pada Juli lalu jangan sampai terulang. Saat itu, kasus corona nasional mencapai puncak tepatnya 15 Juli mencapai 56.757 kasus.
"Sekali lagi kami meminta kita semua seluruh masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi belum usai, varian Delta masih varian yang mendominasi di negara kita, dan kita harus bersama berjuang agar apa yang terjadi di bulan Juli tahun 2021 kemarin tidak akan terulang kembali," kata Nadia dalam keterangan pers virtual, dikutip kumparan pada Kamis (28/10).
ADVERTISEMENT
Sejumlah daerah kini dilaporkan mengalami kenaikan kasus di 30 provinsi dalam 7 minggu terakhir yaitu Nagan Raya, Labuhanbatu Selatan, Kepulauan Meranti, Bangka Selatan, Solok Selatan, Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bekasi, Blora, Kota Surakarta, Jember, Bima, Minahasa Tenggara, Buton, Bulu Kumba, Sintang, Sambas, Bengkayang, Kotawaringin Barat, Lamandau, Sukamara, Mahakam Ulu, Kalmana, dan Sorong.
Ancaman munculnya gelombang ketiga corona ini sangat dikhawatirkan. Sebab, dalam beberapa waktu dekat Indonesia akan menghadapi momen libur natal dan tahun baru 2022.