Kemenhub Serahkan Kasus Pilot Narkoba ke Polisi: Kami Tak Akan Intervensi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto, memastikan pihaknya tak akan mengintervensi proses penyelesaian kasus tersebut.
“Penanganan terhadap dugaan penyalahgunaan narkoba oleh pilot adalah wewenang penuh pihak kepolisian. Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengapresiasi kepolisian dalam upaya pemberantasan narkoba, khususnya yang dilakukan oleh pilot ataupun personel penerbangan," kata Novie.
"Saya pastikan Kementerian Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara tidak akan mengintervensi. Kami menyerahkan pengusutan dan penanganannya kepada pihak Polri sesuai aturan hukum yang berlaku,” lanjut dia.
Selain itu, Novie juga meminta kepada para operator penerbangan untuk melakukan sosialisasi bahaya narkoba, hingga melakukan tes narkoba ke para personelnya.
Novie meminta kepada operator penerbangan untuk terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba serta melakukan tes narkoba kepada para personelnya, selain itu dia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan melindungi personel penerbangan yang terlibat dengan narkoba.
ADVERTISEMENT
“Kami berkomitmen penuh dalam pemberantasan narkoba, demi terwujudnya penerbangan di Indonesia yang selamat, aman, dan nyaman,” pungkas Dirjen Novie.
Polisi sebelumnya menangkap tiga pilot pengguna sabu di Cipondoh, Kota Tangerang. Ketiga pilot tersebut ialah IP, DC, dan DS. Mereka berasal dari maskapai yang berbeda-beda.
"Yang satu swasta, yang dua pelat merah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).
Ketiganya ditangkap pada Senin (6/7) di rumah masing-masing. Selain mereka bertiga, polisi juga menangkap seorang karyawan swasta berinisial S. Dia merupakan pemasok narkoba kepada tiga pilot tersebut.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 20 Mei 2024, 1:04 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini