Kawasan Ganjil Genap di Jakarta Akan Diperluas, Polisi Lakukan Koordinasi

15 Oktober 2021 13:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan di pos penerapan ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengatur lalu lintas kendaraan di pos penerapan ganjil genap di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Foto: Sigid Kurniawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya berencana untuk memperluas titik ganjil genap Jakarta. Sesuai Pergub DKI Jakarta, ada 25 titik ganjil genap yang sudah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, wacana tersebut harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan instansi terkait, apakah perlu kawasan ganjil genap diperluas atau tidak.
“Tentu untuk kita ada wacana, tapi untuk menambah atau memperluas kawasan lain (ganjil genap) di luar Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dan jalur Kuningan akan kita bicarakan degan instansi terkait,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat (15/10).
Sambodo mengatakan, penambahan lokasi ganjil genap mungkin akan kembali dilakukan mengingat saat ini volume kendaraan yang melintas sudah mulai padat kembali.
“Minggu depan kita akan melaksanakan rapat dengan instansi terkait dengan Dishub dan sebagainya untuk menentukan apakah cukup dengan tiga kawasan ini atau perlu diaktifkan ditambahkan kawasan-kawasan lain,” jelas Sambodo.
Polisi mengarahkan mobil ber-plat akhir angka genap pada titik ganjil-genap M.H Thamrin di Bundaran Patung Kuda dekat Monas, Rabu (1/9/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya polisi mengatakan, telah terjadi peningkatan volume kendaraan hingga 30 sampai 40 persen di masa PPKM Level 3 Jakarta. Hal itu terjadi akibat mobilitas yang tinggi, karena sudah banyak warga Jakarta yang divaksinasi.
ADVERTISEMENT
"Mengingat bahwa secara fakta di lapangan maupun data-data menunjukkan bahwa memang sudah terjadi pertambahan volume kendaraan dari rata rata harian sekitar 30-40 persen penambahannya," ungkap Sambodo.
=======================
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews