Kasus Kalideres: Dian Anggap Ibunya Masih Hidup, Tetap Beri Susu & Sisir Rambut

21 November 2022 20:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu persatu fakta di balik kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, mulai terkuak. Yang terbaru adalah kesaksian dari pegawai koperasi simpan pinjam yang mendatangi rumah keluarga tersebut pada 13 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Salah satu korban, Dian Febbyana Apsari Dewi, mengatakan kepada saksi bahwa ia masih merawat sang ibunda, Margaretha Gunawan, padahal yang bersangkutan sudah meninggal dunia.
Namun Dian meyakini bahwa ibunya masih hidup. Bahkan, Dian mengaku masih memberikan susu setiap pagi dan menyisir rambut sang ibunda.
Rumah keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat dipasangi plastik, Sabtu (12/11/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Saat pegawai koperasi simpan pinjam itu di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya sudah jadi mayat, Dian jawab, 'ibu saya masih hidup, tiap hari saya berikan minum susu, sambil disisir dan rambutnya rontok semua'," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Senin (21/11).
Dari kesaksian tersebut, polisi akan mendalami kondisi kejiwaan Dian termasuk menggandeng tim psikolog forensik.
Hengky mengatakan, saat ini fokus utama penyelidikan akan diarahkan untuk mengungkap motif dan penyebab kematian.
ADVERTISEMENT
"Nah, (bagian) itu yang dalam proses penelitian oleh tim psikologi forensik. Kita harus mencari motif dan sebab kematian," kata Hengky.
Denah Rumah Keluarga yang Mati di Kalideres. Foto: kumparan