Kasus Corona Meningkat, Perbatasan Aceh-Sumut Bakal Ditutup Kembali

Penjagaan di wilayah perbatasan Aceh Tamiang-Sumatera Utara. Foto: Istimewa

Seiring dengan bertambahnya pasien positif corona di Aceh, wilayah perbatasan Aceh - Sumatera Utara bakal dilakukan penutupan kembali.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, mengatakan, hal itu bisa dilakukan seperti saat momen Idul Fitri lalu.

“Angkutan umum dari Sumut dilarang masuk ke Aceh. Namun, barang-barang logistik dan BBM masih dibolehkan,” kata Dicky saat dikonfirmasi kumparan, Jumat (26/6).

Sebelum keputusan itu diambil, kata Dicky, institusinya akan bertemu dengan pemerintah Aceh dulu.

“Kita akan melakukan pertemuan dengan Pemda Aceh, untuk menentukan langkah-langkah dalam penutupan perbatasan bagi angkutan umum yang masuk ke Aceh,” ucapnya.

Penjagaan di wilayah perbatasan Aceh Tamiang-Sumatera Utara. Foto: Istimewa

Adapun wilayah perbatasan yang akan ditutup kembali ialah Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Subulussalam dan Aceh Singkil. Untuk sementara ini, pemeriksaan di empat wilayah tersebut tetap diawasi dengan ketat.

“Pengawasan tetap dilakukan di perbatasan. Setiap masyarakat yang masuk ke Aceh, akan dicek suhu tubuhnya,” pungkas Dicky.

Sebelumnya, pada Kamis (25/6) kasus positif corona di Aceh betambah 13 orang dalam sehari, salah seorang di antaranya termasuk satu warga negara asing (WNA) asal Filipina. Secara kumulatif pasien positif COVID-19 di Aceh saat ini mencapai 66 orang.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!