Kasetpres Resmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Istana Bogor

10 Maret 2023 13:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengemudi saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pengemudi saat melakukan pengisian di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Istana Kepresidenan Bogor.
ADVERTISEMENT
Heru menyampaikan kasih kepada PLN yang telah menghadirkan SPKLU di lingkungan Istana.
"Ini menjadi semangat kami untuk terus nanti di Istana Cipanas, Jogja, Tampaksiring Bali, kalau berkenan nanti bisa di Tampaksiring. Apa pun namanya pasti PLN untung, nih, Pak," kata Heru di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/3).
Dalam peresmian itu, turut hadir Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Menurut Heru, kehadiran SPKLU akan menguntungkan PLN dalam berbagai sisi.
"Pasti untung. Energi terbarukan menggunakan SPKLU. Bayarnya ke PLN juga menggunakan listrik. Jadi PLN untung banyak dan menang terus. Applause buat PLN. Muter-muter [energi] terbarukan pakai PLN, muter-muter pakai PLN," ujarnya.
Kasetpres Heru Budi Hartono saat mengecek persiapan HUT ke-77 TNI, Jumat (30/9/2022). Foto: Kris/Biro Pers Sekretariat Presiden
Heru menjelaskan, kehadiran SPKLU di Istana Bogor merupakan salah satu bentuk dukungan PLN terhadap program pemerintah untuk mencapai zero emission.
ADVERTISEMENT
"Beliau juga mendukung program-program kita untuk zero emission di mana 2060 sebuah kota dituntut untuk melakukan itu. Hari ini, kita secara bertahap melakukan itu. Antara lain adanya SPKLU di Istana Bogor," ungkapnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan belum semua kendaraan di Istana Bogor menggunakan listrik. Namun, proses itu akan dilakukan bertahap.
"Masih sedikit, tapi nanti bertahap kita coba. Kan, nanti targetnya kita tidak di sini, tetapi nanti targetnya di IKN kita semuanya listrik. Mungkin konsep ke depannya yang kita utamakan di sana," tuturnya.
Terakhir, Heru mengucapkan terima kasih ke PLN yang membantu revitalisasi listrik di Istana Kepresidenan Jakarta. Apalagi, listrik di Istana Jakarta belum pernah direvitalisasi selama sekitar 30 tahun.
"Istana Jakarta itu tidak pernah direvitalisasi kelistrikannya, kurang lebih 30 tahun, baru [revitalisasi] zaman beliau [Darmawan]. Zaman beliau melakukan revitalisasi PLN di Istana Jakarta," pungkasnya.
ADVERTISEMENT