Kapolri: Tidak Ada Faksi-faksi, Polri Solid

24 Januari 2019 9:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Kapolri Tito Karnavian menaikkan pangkat Idham Azis menjadi Komisari Jenderal (Komjen) Polisi. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Kapolri Tito Karnavian menaikkan pangkat Idham Azis menjadi Komisari Jenderal (Komjen) Polisi. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memimpin serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama Polri. Salah satu yang menjadi sorotan publik yakni masa jabatan Komjen Arief Sulistyanto yang hanya 5 bulan sebagai Kabareskrim Polri. Komjen Arief kemudian digantikan Komjen Idham Azis.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Tito meminta semua pihak tidak menimbulkan berbagai macam spekulasi terkait rotasi pejabat utama Polri. Ia menegaskan, instansi Polri bukan milik perseorangan melainkan milik masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Saya ingin menekankan pergantian pejabat, tidak ada kaitannya dengan faksi-faksi, tidak ada, Polri tetap solid,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/1).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Tito menjelaskan, pergantian atau rotasi di tubuh Polri lantaran adanya dua pejabat utama Polri yang memasuki masa pensiun. Kedua pejabat tersebut yakni Komjen (Purn) Lutfi yang sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri dan Irjen (Purn) Deden sebagai Asop Kapolri.
“Dengan ada dua pejabat utama Polri masuk masa pensiun, kabaintelkam, dan asisten operasi, otomatis mentriger terjadinya regenerasi, dan Polri tidak gampang menunjuk, banyak sekali pertimbangan yang kita lakukan,” imbuh Tito.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, keputusan mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.
Untuk posisi Kapolda Metro Jaya akan dijabat Irjen Gatot Eddy Pramono, yang saat ini menjabat sebagai Asrena Kapolri. Posisi Asrena akan diisi oleh Irjen Agung Sabar Santoso.