Kapitra Sebut Reuni 212 Bukan Ancaman bagi Jokowi: Jutaannya Berapa?

3 Desember 2018 17:02 WIB
Kapitra Ampera ditemui di Hotel Bidakara, Minggu (29/7). (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapitra Ampera ditemui di Hotel Bidakara, Minggu (29/7). (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus PDIP Kapitra Ampera tak khawatir Reuni 212 yang diklaim panitia dihadiri jutaan massa itu menjadi ancaman bagi Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Kapitra malah mempertanyakan jumlah massa yang sebenarnya hadir.
ADVERTISEMENT
"Enggak ada (ancaman untuk Jokowi). Jutaannya berapa, kalau 10 persen itu pemilih 132 juta 0,6 persen. Enggak ada itu," kata Kapitra di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/12).
Kapitra kemudian mengungkapkan apabila 10 juta orang yang hadir di Reuni 212 adalah pendukung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sisanya pasti pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Katakanlah 10 juta itulah pemilih Prabowo. Yang lainnya memilih Pak Jokowi-Ma'ruf," lanjut dia.
Massa Reuni 212 memadati sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa Reuni 212 memadati sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Sebab, menurut Kapitra, partai pendukung Prabowo seperti PKS misalnya telah memerintahkan kadernya untuk hadir di reuni 212 itu. Ia menilai kekuatan paslon di pilpres tak bisa diukur dari banyaknya massa yang hadir melainkan kekuatan sebenarnya di lapangan.
"Kan memerintahkan kadernya, itu orang-orang semua yang mendukung Prabowo-Sandi. Orang-orangnya itu itu saja. Jadi itulah kekuatan realnya di seluruh Indonesia," ucap Kapitra.
Massa Reuni 212 memadati sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa Reuni 212 memadati sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Kapitra lalu tak sependapat dengan pernyataan jumlah peserta reuni 212 tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Ah enggak ada itu (lebih banyak), hitung dong. Berapa luas sih, kalau luasnya itu katakanlah 80 hektare luasnya Monas ya, 80 hektare. Yang dipakai 50 persen 40 hektare satu orang berdiri satu meter, berapa orang? Ya toh?," tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Kapitra dulu merupakan eks pengacara Rizieq Syihab dan kini berbalik haluan. Ia tak lagi menjadi pengacara Rizieq dan menjadi caleg dari PDIP di Dapil Riau II.