Jokowi Bicara Fakultas Coffee Shop di Kampus Muhammadiyah Banjarmasin

15 September 2017 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jokowi di Gedung Sultan Suryansyah (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Gedung Sultan Suryansyah (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa kali Presiden Joko Widodo mengusulkan ada fakultas dan jurusan baru di universitas seluruh Indonesia. Saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Kalimantan Selatan, usulan itu kembali mencuat.
ADVERTISEMENT
"Fakultas ekonomi itu jurusannya dari dulu jurusan manajemen, ekonomi pembangunan, Akuntasi, di mana-mana ada tiga itu, padahal sekarang itu kalau jualan sudah 'online store', kenapa tidak ada fakultas manajemen 'toko online'? Kenapa tidak ada fakultas 'coffee shop'?" kata Jokowi dikutip dari Antara, Jumat (15/9).
Jokowi menambahkan saat ini dibutuhkan jurusan-jurusan yang lebih menjawab kebutuhan di tengah persaingan global. Ia juga berharap ada universitas yang punya fakultas atau jurusan meme.
Jokowi di Gedung Sultan Suryansyah (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Gedung Sultan Suryansyah (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Sejak 30 tahun yang lalu, saya tahunya (fakultas) itu terus, kenapa tidak ada fakultas media sosial? Mestinya ada faktultas medsos, jurusan 'meme', ada kebutuhan yang namanya logistik 'retail management', itu salah satu," lanjut dia.
Pada kesempatan ini, Jokowi juga memanfaatkannya untuk promosi lowongan CPNS yang sedang dibuka oleh pemerintah. Jokowi juga mengingatkan bagi masyarakat yang ingin mendaftar harus secepatnya.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah melakukan rekrutmen PNS banyak sekali, kalau mau daftar cepat-cepat daftar, baik di Kementerian Keuangan banyak sekali, Kementerian Hukum banyak sekali, kementerian-kementerian yang lain banyak sekali, juga di BUMN," ucap Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke Banjarmasin (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Jokowi ke Banjarmasin (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Jokowi menambahkan kemarin ia mendapat info kalau ada 17 ribu lowongan pekerjaan di BUMN. Lowongan itu bisa menjadi referensi bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang baru lulus.
"Info kemarin ada 17 ribu lowongan pekerjaan BUMN yang bisa dimasuki anak-anak kita terutama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin cepat-cepat yang sudah lulus, kalau belum (lulus) mau daftar bagaimana?" imbuhnya.
Silaturahim Jokowi dengan Pengisi Acara HUT RI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Silaturahim Jokowi dengan Pengisi Acara HUT RI (Foto: Yudhistira Amran/kumparan)
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara online periode kedua untuk 61 instansi, yakni 30 kementerian, 30 lembaga negara, dan satu pemerintah daerah. Untuk pemerintah daerah ada di Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan sudah dibuka mulai Senin (11/9) hingga Senin (25/9).
ADVERTISEMENT
Selain itu, Jokowi juga kembali mengingatkan mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai dasar dan selanjutnya pembangunan sumber daya manusia.
"Ini kita kalah dari Singapura, Malaysia, Vietnam, kalau tidak kita kejar kita kalah dengan negara-negara lain, kita negara besar jangan kita tidak ingat itu," papar Jokowi.
Selanjutnya Jokowi juga mengungkapkan alasan pentingnya mengajak negara-negara Timur Tengah untuk berinvestasi di Indonesia. Karena semakin banyak negara lain berinvestasi di Indonesia maka semakin baik.
"Kenapa saya berkata Afghanistan, Iran, Kuwait, Yaman investasi ke Indonesia karena kita ingin keseimbangan agar investasi-investasi dari Timur Tengah juga masuk ke Indonesia. Jangan sampai negara ini karena tidak ada keseimbangan yang investasi dan hanya investasi dari Korea Selatan, Jepang, Singapura, China, Amerika, Eropa. Makin banyak, semakin seimbang, semakin baik. Kalau ada apa-apa dengan Jepang, China, kita masih punya yang lain, kalau ada apa-apa dengan Korsel kita masih punya yang lain," tuturnya.
ADVERTISEMENT