Joe Biden Janji Akan Pilih Perempuan Jadi Cawapres AS

Joe Biden Foto: Reuters/Mike Blake

Kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, berjanji akan menunjuk seorang wanita untuk jadi cawapresnya.

Pernyataan Biden disampaikan saat debat melawan lawan terkuatnya, Bernie Sanders. Saat ini dalam nominasi kandidat capres Partai Demokrat, Biden masih mengungguli Sandres.

"Bila saya terpilih jadi presiden, kabinet dan pemerintahan saya, akan seperti negara ini, dan saya berkomitmen untuk memilih perempuan menjadi wapres," kata Biden, seperti dikutip dari AFP.

"Ada beberapa perempuan yang punya kemampuan menjadi wapres," sambung dia.

Mantan Wakil Presiden, Joe Biden. Foto: Reuters/Jonathan Ernst

Hal senada juga disampaikan Sanders. Ia mengatakan, di AS ada segudang perempuan yang punya kualifikasi baik menjadi wapres.

"Untuk saya, bukan cuma menominasikan perempuan. Tapi, memastikan kami punya perempuan progresif, dan ada banyak di luar sana," kata Sanders.

Dalam sejarah AS, belum pernah ada perempuan yang jadi presiden atau wapres.

Pada pemilu 2016, capres Hillary Clinton kalah dari Donald Trump. Sedangkan 2008, John McCain yang memilih Sarah Palin jadi cawapres mesti mengakui keunggulan Obama dan Biden.

Pada 1984, pasangan capres dan cawapres Walter Mondale dan Geraldine Ferraro dikalahkan oleh pasangan Ronald Reagan dan George HW Bush.

Sementara itu, walau belum mengumumkan siapa yang akan digandengnya, sejumlah pengamat politik AS menduga Biden akan mengambil beberapa nama tersohor. Di antaranya, senator Kamala Harris atau Senator Amy Klobuchar.

Senator Elizabeth Warren juga masuk dalam kandidat cawapres. Warren sempat ikut konvensi pemilihan capres dan pernah berada di posisi paling atas, sebelum akhirnya memilih mundur.