JK Ajak Ma'ruf Amin Keliling dan Berkenalan dengan Staf Istana Wapres

4 Oktober 2019 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jumat (4/10/2019). Foto: Dok. Tim Media Wapres
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jumat (4/10/2019). Foto: Dok. Tim Media Wapres
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla dan melaksanakan salat Jumat bersama di Masjid Baiturrahman, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, JK mengajak Ma'ruf berkeliling Istana dan memperkenalkan seluruh staf jajaran di Istana Wakil Presiden.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya memperkenalkan seluruh jajaran di Istana Wakil Presiden, JK juga menjelaskan beberapa tugas yang nanti harus dilanjutkan oleh Ma'ruf.
"Saya diundang Pak JK untuk berjumat (salat) di sini, diperkenalkan stafnya semua, personel-personel di wapres, deputi-deputi dan semua jajarannya, dan diajak makan siang," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (4/10).
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jumat (4/10/2019). Foto: Dok. Tim Media Wapres
"Dan ada beberapa masalah yang harus dilanjutkan, take over dari beliau ke saya," lanjutnya.
JK mengatakan tugas yang akan diambil alih ketika Ma'ruf menjabat sebagian besar adalah yang terkait birokrasi hingga koordinasi penanganan bencana di sejumlah wilayah. Tidak hanya itu, JK juga menjelaskan bagaimana koordinasi antara wapres dan kementerian berjalan.
"Banyak masalah-masalah birokrasi, tugas-tugas wapres. Masalah koordinasi-koordinasi bencana (di) Sulawesi Tengah, NTB, dan masalah-masalah lain yang sudah berjalan kemudian dilanjutkan. Masalah pembangunan Universitas Islam Internasional itu juga dilanjutkan, hubungan-hubungan dengan kementerian, bagaimana sistem yang berjalan," jelas JK.
ADVERTISEMENT
Sementara terkait pelantikan, Ma'ruf mengaku tidak memiliki persiapan khusus. Ia menyatakan telah siap dilantik pada 20 September nanti.
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ma'ruf Amin di Istana Wakil Presiden, Jumat (4/10/2019). Foto: Dok. Tim Media Wapres
"Seperti biasa saja. Siap untuk dilantik, begitu saja. Kan tidak ada persiapan kecuali nanti dilantik. (Sudah) siap," tutur Ma'ruf.
Ma'ruf juga mengaku tidak ada pembicaraan terkait kabinet pemerintahan mendatang. Hal ini juga dibenarkan oleh JK yang menyebut penunjukkan menteri untuk kabinet yang akan datang merupakan hak prerogatif Joko Widodo selaku presiden terpilih.
"Hak prerogatif presiden. Nanti wapres terpilih akan memberikan saran, karena bekerja bersama dan juga terpilih bersama. Tentu sama dengan dulu, kita rapat bersama, memberikan saran, tapi akhirnya presiden yang memutuskan," pungkasnya.