Jika Kasus COVID-19 Membaik, Masjid Istiqlal Bakal Gelar Salat Idul Adha

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyemprotkan cairan disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (16/4). Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO

Bukan hanya salat Idul Fitri Kenegaraan, Masjid Istiqlal juga membatalkan salat Idul Fitri untuk masyarakat umum. Alasannya karena perkembangan kasus COVID-19 yang dinilai belum membaik.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar berharap di Idul Adha mendatang keadaan jauh lebih dan Istiqlal bisa menggelar salat Id.

"Kami mohon maaf segenap jemaah dan pecinta Masjid Istiqlal. Mudah-mudahan Idul Adha lebih baik. Maka kita akan buka untuk umum," ujar Nasaruddin di Istiqlal, Selasa (11/5).

Konpers di Majid Istiqlal, Jakarta, Selasa (11/5). Foto: Instagram/@masjidistiqlal.official

"Kita tahu banyak yang sudah merindukan Istiqlal yang sudah indah dan cantik, tapi kondisi kita enggak memungkinkan untuk buka salat Id," lanjutnya.

Sebelum memutuskan untuk tidak menggelar salat Id, pihak Istiqlal sudah melakukan simulasi terlebih dahulu. Namun dianggap kondisinya masih sangat berisiko.

Umat Islam melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (12/4). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

"Kita di lantai 2, melewati tangga yang sama, pulang pergi. Setelah kami melakukan simulasi, mengantisipasi yang terjadi kami simpulkan Istiqlal seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Id," kata dia.