news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Jakarta Cegah Kenaikan Cabai Rawit dengan Kontrak Farming

10 Maret 2025 11:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menata cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menata cabai rawit di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (7/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal melakukan kerja sama dengan daerah-daerah di luar Jakarta guna mengatasi kenaikan harga cabai rawit di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pramono menjelaskan, kerja sama ini akan berbentuk kontrak farming. Dia juga akan terus melakukan monitoring guna memastikan kenaikan harga cabai rawit tidak berdampak ke masyarakat.
“Jadi kami melakukan kontrak farming, kerja sama dengan daerah dan ini kan dimonitor terus-terus, makanya saya ajak Pak Dirut yang bertanggung jawab untuk ini,” tutur Pramono usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (10/3/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Saya minta kalau kemudian ada kelangkaan cepat segera diatasi, ditangani, jangan menunggu. Tetapi secara keseluruhan begitu saya lihat tadi sistemnya sebenarnya sudah berjalan cukup baik,” tambah dia.
Megenai ketersediaan pangan di Pasar Induk Kramat Jati hingga Hari Raya Idul Fitri, Pram memastikan lebih dari cukup. Meskipun, sempat mengalami kekurangan pangan pada 3-4 Maret lalu.
ADVERTISEMENT
“Jadi kalau dilihat secara keseluruhan maka dapat disampaikan, disimpulkan bahwa yang pertama stok di Pasar [Induk] Kramat Jati ini lebih dari cukup untuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri,” tutur Pramono.
“Memang tanggal 3-4 Maret kemarin sempat ada kekurangan, makanya harganya sempat naik dikit, tetapi sekarang ini secara keseluruhan,” pungkasnya.