Istana: Bersabar Saja, Surpres Calon Panglima TNI Pasti Segera Dikirim ke DPR

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers ketika berkunjung di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/8/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akhir tahun ini akan memasuki masa purnabakti. Dengan begitu, maka harus ada Panglima TNI baru, sebelum Desember 2021.

Staf khusus Mensesneg, Faldo Maldini, mengkonfirmasi surat presiden (Surpres) tentang calon Panglima TNI baru hingga saat ini belum dikirim ke DPR.

"Sampai saat ini, memang Surat Presiden terkait penyelenggaraan fit and proper test memang belum ke DPR. Jadi bersabar saja, pasti segera dikirim," kata Faldo kepada wartawan, Senin (13/9)

"Yang jelas, tidak mungkin posisi Panglima kosong ketika Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun," tambah Faldo lagi.

Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Foto: Dok. Pribadi

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, dan Wakil Ketua Komisi I DPR, Anton Sukartono, juga mengkonfirmasi bahwa belum ada surpres Panglima TNI baru ke Senayan.

Lebih lanjut, soal kabar reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Faldo enggan berkomentar lebih lanjut. Ia memilih menjawab diplomatis, bahwa saat ini tim pemerintah sedang bekerja solid.

"Kalau soal reshuffle, Yang jelas, kita semua sekarang bisa lihat tim hari ini bekerja dengan optimal. Soliditas ini akan menjadi modal berharga untuk lewati dan bangkit dari situasi pandemi," ujar Politikus PSI ini.

"Tim pemerintah hari ini sudah bekerja dengan sangat baik. Tren kasus COVID-19 sudah membaik, walaupun kita akan terus waspada dan bersiap. Ini yang jadi prioritas," pungkas Faldo.