Imun Sinovac Turun 6 Bulan, 845 Ribu Warga RI Perlu Booster dalam Sebulan

28 Juli 2021 15:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinator bersiap untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SMAN 1 Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (14/7).  Foto: Rony Muharrman/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinator bersiap untuk menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SMAN 1 Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (14/7). Foto: Rony Muharrman/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah riset di China menyebut antibodi vaksin sinovac turun dalam waktu 6 bulan. Penurunan kadar imunitas tersebut terjadi usai seseorang divaksin dosis kedua.
ADVERTISEMENT
Temuan itu pun sejalan dengan temuan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil. Dia mengatakan, penyuntikan ulang atau suntikan ketiga dianjurkan terhadap para penerima vaksin sinovac lantaran respons imun sinovac turun usai 6 bulan.
Di Indonesia, vaksinasi dosis kedua melalui sinovac mulai dilakukan sejak 27 Januari 2021. Kala itu, Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad adalah dua dari 66 orang yang divaksin dosis kedua di hari tersebut.
Tepat hari ini pula Jokowi dan Rafi Ahmad genap 6 bulan atau 182 hari usai divaksin dosis kedua. Artinya, baik Jokowi atau Raffi Ahmad dianjurkan untuk memperoleh dosis ketiga.
Sementara itu, kami juga menghitung jumlah orang yang kadar antibodi sinovac-nya berpotensi turun dalam waktu 6 bulan. Hitung-hitungan ini berdasarkan data kemenkes yang dirunut berdasarkan periode per pekan dengan acuan hari ini, 28 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Hasilnya adalah sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas, ada 71.555 orang yang kemungkinan antibodinya turun dalam seminggu ke depan. Mereka adalah orang-orang yang divaksin dosis kedua pada 28 Januari-3 Februari 2021.
Sementara itu, akan ada 169.454 orang yang dosis keduanya tepat 6 bulan pada 2 minggu ke depan. Mereka adalah orang yang divaksin dosis kedua pada 4 - 10 Februari 2021.
Tiga minggu ke depan, akan ada 315.694 orang. Mereka adalah orang yang divaksin dosis kedua pada 11-17 Februari 2021. Lalu 4 minggu ke depan, ada 288.503 orang yang sebelumnya divaksin pada 18 Februari-24 Februari 2021.
Apabila seluruh data tersebut ditotal, maka ada 845.206 orang yang perlu booster dalam sebulan.
ADVERTISEMENT