HNW Minta Jokowi Pimpin Penanganan COVID-19: Daripada Marah-marah Tak Ada Hasil

16 Oktober 2020 16:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid  Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Politikus senior PKS, Hidayat Nur Wahid, menanggapi kasus COVID-19 di Indonesia yang kini menempati urutan pertama di Asia Tenggara. Ia meminta Presiden Jokowi turun langsung dalam penanganan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Hidayat menuturkan, penanganan COVID-19 seharusnya satu komando di tangan Presiden Jokowi tanpa menyerahkan tugas itu kepada bawahannya khususnya para koordinator menteri.
"Harusnya sekarang ini Pak Jokowi aja deh yang langsung pimpin biar satu kata, satu komando, jangan diserahkan ke Menko. Ternyata malah juga tak berhasil kemudian dibiarkan di lapangan kemudian saling mengunci dan tidak mendukung," kata Hidayat kepada wartawan, Jumat (16/10).
"Daripada beliau hanya marah-marah dan tidak ada hasilnya, lebih bagus beliau duduk betul-betul menyelesaikan masalah secara objektif, fokus menghadirkan terobosan yang tidak lagi mengulangi ketidakberhasilan sebelumnya," tambahnya.
Hidayat menurunkan, masalah seperti ini menjadi bagian dari evaluasi upaya yang sudah dilakukan pemerintah sebelumnya. Apalagi, target-target Jokowi yang diungkapkan ke publik beberapa kali gagal tercapai.
ADVERTISEMENT
"Ya harusnya ada evaluasi yang lebih serius ya. Ini kan berarti yang kesekian kalinya target Pak Jokowi gagal, tidak terpenuhi. Dahulu kan targetnya di bulan Mei, akhir ternyata enggak landai-landai juga," ucap Hidayat.
"Karenanya kan beliau marah-marah kan dan sampai begitu luar biasa marahnya beliau ngomong soal reshuffle dan kemudian dibocorkan, tapi setelah itu bukannya makin landai tapi semakin berat dan semakin menjadi kan beliau marah-marah lagi," tutur dia.
Presiden Jokowi saat ini telah menugaskan penanganan COVID-19 di sejumlah provinsi kepada Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo. Namun, Hidayat melihat hingga saat ini belum ada hasil yang maksimal dari mereka.
"Terakhir beliau menugaskan Pak Luhut dikasih target dua minggu untuk menyelesaikan penyebaran COVID-19 ini sudah satu bulan malah juga tak terpenuhi bahkan semakin membanyak. Jadi ini menurut saya kegagalan target ke sekian kali dari Pak Jokowi yang harusnya beliau melakukan evaluasi yang sangat serius dan fokus melibatkan bukan lagi orang-orang kemarin gitu," kata dia.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu meminta jika nanti akan melibatkan tokoh baru dalam penanganan COVID-19, agar dipilih sosok yang memiliki ide atau terobosan yang jelas.
"Orang-orang baru yang bisa memberikan terobosan real dan konkret yang bisa mengatasi masalah ini. Memang kita tahu ini masalah berat karenanya jangan main-main. Serius lah," tutup dia.