Hilang di Depok, 3 Remaja Terjerumus Prostitusi di Kalibata City

28 Januari 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Prostitusi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prostitusi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi membongkar praktik prostitusi anak di apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Kasus ini bermula dari laporan adanya orang kehilangan di Polresta Depok.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irwan Santosa mengatakan semula anggota Polres Depok melakukan pencarian anak hilang di apartemen Kalibata City pada 22 Januari 2020. Penelusuran membuahkan hasil.
Anak yang dilaporkan hilang ditemukan di lantai 10 salah satu tower Kalibata City. Parahnya, mereka terjerumus prostitusi.
Suasana Apartemen Kalibata City di Jakarta. Foto: Fanny Wardhani/kumparan
"Di apartemen Kalibata City lantai 10, kamar 10 AV didapatkan adanya praktik prostitusi dengan menggunakan aplikasi Michat," kata Irwan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/1).
Mengetahui hal itu, anggota Polres Jakarta Selatan melanjutkan penyelidikan. Di lokasi, polisi menangkap 7 orang. Mereka, yakni JO (15), AS (17), NA (15), ZMR (16), MTG alias Ferdi (15), JF (39), dan NF (19).
"Korban anak yaitu JO, AS, NA. Dan ditemukan adanya penganiayaan atau kekerasaan terhadap JO yang dilakukan oleh MTG alias F, NA, AS dengan cara menyundut rokok, ditampar, digigit, ditonjok hidung, ditendang kaki, didorong dengan lutut dengan posisi tangan diikat," kata Irwan.
Ilustrasi prostitusi Foto: Shutter Stock
Irwan mengatakan salah satu pelaku juga menyetubuhi JO. Bahkan menjualnya dengan menggunakan aplikasi Michat dengan tarif beragam.
ADVERTISEMENT
Saat ini polisi masih memeriksa para pelaku dan korban. Polisi juga masih mengejar salah satu pelaku berinisial P.