Hendi Hadiri Perayaan Nyepi di Kota Semarang, Tegaskan Tak Ada Minoritas

13 Maret 2022 20:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Semarang Hendi Hadiri di Perayaan Nyepi di Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Semarang Hendi Hadiri di Perayaan Nyepi di Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan landasan paling mendasar dalam pembangunan adalah terciptanya keharmonisan dalam keberagaman. Untuk itu, ia pun menegaskan tidak ada istilah mayoritas maupun minoritas pada wilayah yang dipimpinnya.
ADVERTISEMENT
Pria yang akrab disapa Hendi ini pun berharap semangat kebersamaan dalam keberagaman tersebut dapat dimaknai oleh seluruh masyarakat di wilayah ibu kota provinsi Jawa Tengah.
"Saya meyakini bahwa proses pembangunan sebuah wilayah di Indonesia, termasuk Kota Semarang, landasan paling fundamentalnya adalah menciptakan keharmonisan dalam keberagaman," tegas Hendi saat menghadiri kegiatan Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 tahun 2022, di Gedung Lokakrida Lantai 8 Balaikota Semarang, Minggu (13/3).
Hendi meyakini dengan terjaganya situasi kondusif dalam masyarakat yang beragam, berbagai rencana pembangunan dapat direalisasikan dengan baik. Pasalnya dengan situasi yang tenang dan damai setiap masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan nyaman.
"Terlebih kondusivitas wilayah yang baik ini penting agar kita dapat menjaga tren pembangunan yang positif, khususnya di Kota Semarang," ujar Hendi.
ADVERTISEMENT
Untuk itu Hendi pun mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan semangat toleransi di dalam diri masing-masing.
"Maka jika dalam perjalanan ada hal yang mungkin dapat memunculkan rasa iri, saya harap kita bisa mengesampingkannya, dan tetap terus sebagai keluarga besar warga kota Semarang, untuk menyongsong Indonesia lebih maju, Jateng gayeng, dan Semarang semakin hebat," tekan Wali Kota Semarang itu.
Adapun dalam kaitan perayaan Nyepi di Kota Semarang, Hendi mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Kita ikut merasa senang dan bangga mengikuti kegiatan Dharma Shanti. Ini adalah rangkaian dari perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944. Maka saya mengucapkan selamat hari raya Nyepi, dan kami selalu berdoa panjenengan semua selalu dalam keberkahan dan mendapat tuntunan dari Sang Hyang Widi," tutur Hendi.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan tersebut, Hendi juga turut mengucapkan permintaan maafnya mewakili Pemerintah Kota Semarang apabila dalam kegiatan tahun ini ada kebijakan yang menyinggung perasaan masyarakat.
"Mudah-mudahan setelah memaafkan ini kita kembali menjadi fitri, menjadi suci dan kita bisa bekerja lebih maksimal untuk membangun bangsa dan negara khususnya kota Semarang," harapnya.