Hasbi Hasan Dilantik Jadi Sekretaris Mahkamah Agung

22 Desember 2020 11:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelantikan Sekretaris MA, Hasbi Hasan. Foto: YouTube/Mahkamah Agung Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Pelantikan Sekretaris MA, Hasbi Hasan. Foto: YouTube/Mahkamah Agung Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung (MA) memiliki Sekretaris yang baru. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan pada Balitbang MA, Hasbi Hasan, dilantik sebagai Sekretaris MA pengganti Achmad Setyo Pudjoharsoyo.
ADVERTISEMENT
Diketahui Achmad Pudjoharsoyo dirotasi sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Agustus lalu.
Pelantikan Hasbi sebagai Sekretaris MA berdasarkan Surat keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Nomor 193/TPA Tahun 2020 tanggal 8 Desember 2020.
Hasbi menyisihkan 2 kandidat lain yakni Dirjen Peradilan Militer dan TUN MA, Lulik Tri Cahyaningrum dan Kepala Biro Umum pada Badan Urusan Administrasi MA, Supandi.
Bendera Merah Putih berkibar di Gedung MA Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Ketua MA, M. Syarifuddin, mengiringi pembacaan sumpah jabatan Hasbi yang dilantik di ruang Kusumah Atmadja, Mahkamah Agung, pada Selasa (22/12).
"Demi Allah SWT saya bersumpah, bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya pada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," ucap Hasbi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Syarifuddin dalam pelantikan berpesan kepada Hasbi agar selalu menjadi supporting unit pimpinan MA dalam koordinasi dan dukungan terhadap tugas administrasi, organisasi, dan finansial MA serta peradilan.
Ketua MA, M Syarifuddin, memberikan sambutan di pelantikan Sekretaris MA, Hasbi. Foto: YouTube/Mahkamah Agung Republik Indonesia
"Sebagai catatan pada 2021 MA memperoleh alokasi anggaran Rp 11,2 triliun. Saya harap angka besar ini dapat dikelola sebaiknya dan sebersih mungkin, transparan dan akuntabel. Saya juga ingatkan agar tidak ada satu pihak yang bermain-main dengan anggaran dan segera bekerja agar penyerapan anggaran dapat terlaksana maksimal," ujar Syarifuddin.
Ia pun meminta Hasbi agar dapat mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diterima MA dari BPK selama 8 tahun berturut-turut.
"Saya berpesan agar dapat mempertahankan semua predikat antara lain laporan keuangan WTP dari BPK selama 8 kali berturut-turut," ucapnya.
Pelantikan Sekretaris MA, Hasbi. Foto: YouTube/Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rekam Jejak Hasbi

Sebelum menjabat Sekretaris MA, Hasbi merupakan Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
Hasbi merupakan pria kelahiran Menggala, Lampung, pada 22 Mei 1967. Ia memulai karier sebagai Calon Hakim di Pengadilan Agama Sungailiat pada 1994-1997.
Kemudian sebagai Hakim pada Pengadilan Agama Pangkalpinang (1997-2000) dan sebagai Hakim pada Pengadilan Agama Tenggamus (2000-2002). Hakim yang aktif menulis karya ilmiah ini juga pernah menjadi Asisten Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama (2002-2005). Kemudian Hasbi pernah menjabat sebagai Asisten Wakil Ketua Mahkamah Agung (2005-2007).
Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor tersebut pernah juga menjabat sebagai Direktur Pembinaan Administrasi Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung (2015).
Dari segi akademik, Hasbi pernah meraih gelar doktor dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.