Hadapi Pemilu 2019, Romy Minta Kader PPP Aktif di Media Sosial

24 Januari 2018 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PPP Romahurmuzy  (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PPP Romahurmuzy (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilu Serentak 2019 menghadirkan tantangan yang berbeda dari pemilu-pemilu sebelumnya. Salah satu yang mendesak adalah kemampuan beradaptasi dengan media sosial sebagai medan baru pertarungan politik.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PPP Romahurmuzy menyadari pentingnya media sosial yang lebih banyak digerakkan generasi milenial itu. Romy ingin para kader dan pengurus PPP menyiapkan diri beradaptasi dengan media sosial, karena hampir sebagian pemilih sudah familiar dengan medsos.
"Tantangan kita 39 persen pemilih tahun 2019 adalah pemilih di bawah usia 40. Mereka familiar dengan gadget, mereka onlinesentris, dan mereka sangat familiar dengan media sosial," kata Romy dalam acara Rapat Koordinasi Nasional PPP di Hotel Milenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (24/1).
Dalam rapat yang dihadiri pengurus PPP tingkat provinsi dan kabupaten/kota itu, Romy meminta agar PPP mengubah cita diri di media sosial sebagai cara kampanye yang selaras dengan perkembangan zaman.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Romy ingin mendobrak regenerasi di tubuh PPP yang cenderung dikuasai generasi tua, dengan menghadirkan kader-kader baru yang muda dan matang untuk menjadi calon anggota legislatif.
"Warna PPP yang beberapa saat lalu terkesan tua karena usianya 45 tahun, antreannya terlalu lama, ini kita dobrak dengan menghadirkan sesuatu yang baru. Caranya dengan mencari resourcing, penempatan calon legislatif dari jalur profesional, jalur pegiat media sosial untuk masuk ke PPP dengan jumlah yang cukup besar, 40 persen," pungkasnya.