Habib Rizieq ke Jaksa: Kami Saling Lontarkan Kata Dungu, Jangan Ada Dendam

17 Juni 2021 12:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi di sidang kasus data swab Habib Rizieq di PN Jaktim. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi di sidang kasus data swab Habib Rizieq di PN Jaktim. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Habib Rizieq mengungkapkan selama di persidangan kerap berdebat dengan jaksa. Kata-kata dungu hingga zalim terlontar. Tapi kata dia di persidangan ini hal yang lumrah.
ADVERTISEMENT
"Kami saling serang dan saling menjatuhkan, bahkan tidak jarang kami akan saling melontarkan kata-kata bodoh, dungu, pandir, tidak berakal, tidak sopan, dangkal, ngawur, jahat, zalim, dan sebagainya, terhadap pendapat lawan," jelas Habib Rizieq dalam pembacaan duplik di PN Jaktim, Kamis (17/6).
Layar telepon pintar menampilkan suasana sidang yang dihadiri Habib Rizieq Shihab (tengah), Direktur rumah sakit UMMI Andi Tatat (kiri) dan Habib Hanif Alatas (kanan) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Rizieq juga menyampaikan terima kasih ke jaksa, yang selama ini membuat dia dan timnya fokus dan serius melakukan perlawanan hukum di persidangan ini demi mendapatkan keadilan.
"Saya dan Penasihat Hukum dalam ruang sidang ini sering terlibat dalam perdebatan sengit dengan Jaksa, bahkan tidak jarang saling tuding dan saling bentak serta saling berteriak, apalagi dalam dakwaan dan eksepsi, serta tuntutan dan pledoi, hingga dalam Replik dan Duplik," urai Rizieq.