Gerindra Minta PKS Tak Paksakan Kadernya Jadi Cawapres Prabowo
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden PKS Sohibul Iman kembali mengingatkan syarat koalisi bagi Gerindra terkait pencalonan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Sohibul mengatakan PKS bisa memberikan dukungan bagi Prabowo asalkan cawapres yang dipilih adalah salah satu dari 9 nama yang disodorkan.
ADVERTISEMENT
Ketua DPP Gerindra Sodik Mudjahid menilai wajar permintaan dari Sohibul. Menurut dia, partai yang berkoalisi tentunya akan menyodorkan kadernya masing-masing.
"Sangat wajar jika partai mengharapkan kadernya jadi capres atau dampingi sebagai wapres, apalagi jika partai juga memberi konstribusi bagi persyaratan 20 persen kursi," kata Sodik kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (15/4).
Namun, ia menegaskan jika semua partai bersikap keras untuk menyodorkan kandidat cawapres masing-masing maka tidak akan menghasilkan apapun. Termasuk, dari PKS sendiri.
"Akan tetapi jika semua partai bersikeras bersikap seperti itu maka akan deadlock," ujarnya.
"Padahal koalisi melawan Jokowi yang sekarang, sudah menjadi tumpuan dan harapan rakyat," lanjutnya.
Ia pun menyakini beberapa partai yang selama ini dianggap dekat dengan Gerindra dan kemungkinan akan berkoalisi menyadari sikap tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin para pemimpin Gerindra, PKS, PAN dan lain-lain sangat menyadari hal tersebut dan melalui musyawarah dan kebesaran hati akan diperoleh pasangan terbaik dari tiga partai dan partai pendukung lainnya," ujarnya.
Adapun untuk syarat kandidat cawapres Prabowo nanti, beberapa hal turut menjadi pertimbangan. Mulai dari kapasitas, elektabilitas, hingga kerja sama antar pasangan calon.
"Terbaik dalam kapasitas dan kompetensi sebagai wapres, elektabilitas dan popularitas yang terbaik serta terbaik dalam harmoni dan kecocokan soal kerja sama," pungkasnya.