Gelar Rakernas Secara Online, PAN Sabet Rekor MURI

PAN dapat penghargaan rekor MURI Parpol pertama Gelar Rakernas secara daring. Foto: Dok. PAN

Pandemi corona tak membuat PAN menghentikan konsolidasi partainya. Hal itu dibuktikan dengan tetap digelarnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PAN Tahun 2020. Rakernas itu pun digelar secara online.

Tak dinyana, rupanya gelaran rakernas secara online itu mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). PAN mendapat rekor MURI sebagai parpol pertama di Indonesia yang menggelar Rakernas secara online.

Penghargaan rekor MURI itu diterima Ketum PAN, Zulkifli Hasan, di sela-sela Rakernas.

"Hari ini PAN membuktikan kepeloporannya. Hari ini membuktikan penyelenggara rapat kerja nasional partai politik yang dilakukan secara daring secara online. Itu luar biasa sekali. Jadi, saya kira mari kita apresiasi bersama atas prestasi PAN yang luar biasa ini," ujar Pendiri MURI, Jaya Suprana, Selasa (5/5)

Jaya menyebut, rapat akbar secara online yang digelar PAN itu bukan hanya yang pertama di Indonesia, tetapi juga di dunia.

PAN dapat penghargaan rekor MURI Parpol pertama Gelar Rakernas secara daring. Foto: Dok. PAN

"Ternyata Pak Zulkifli ini bukan record Indonesia, ternyata Partai Demokrat dan Republik di AS maupun Partai di Republik Rakyat China belum pernah. Jadi Anda (PAN) yang pertama," kata Jaya disambut suara tepuk tangan kader PAN yang terdengar secara virtual.

"Record dunia, museum rekor Indonesia dianugerahkan atas rekor rapat kerja nasional partai politik pertama dilaksanakan secara daring. Diserahkan hari ini pada doktor Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP PAN. Tepuk tangan untuk prestasi PAN recor dunia. Terus berpihak pada rakyat," jelas Jaya.

Konferensi pers RAKERNAS I PAN tahun 2020. Foto: Dok. PAN

Usai menerima penghargaan itu, Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih. Ia berjanji PAN tetap memperjuangkan hak masyarakat.

"Terima kasih Pak Jaya atas museum rekor dunia. Sekali lagi, ini tentu tidak ada tawar menawar, PAN selalu bergerak kepada rakyat. Karena kita semua berasal dari rakyat, maka tidak ada tawar menawar," kata Zulhas.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.