Ganjar Pranowo: Masyarakat Jateng Rindu Vaksin, Antusiasme Luar Biasa
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan antusiasme masyarakat Jateng dalam mengikuti vaksinasi oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
Hal itu terbukti banyaknya permintaan masyarakat Jateng untuk bisa divaksin. Termasuk kerap menanyakan kapan stok vaksin corona di wilayah mereka bisa tersedia lagi.
"Di Jateng itu masyarakat rindu vaksin. Semua rindu vaksin sehingga setiap datang, suntik, datang, suntik. Sehingga mereka minta berebut kapan lagi, Pak? Kapan lagi, Pak? Masa kami target 1,2 juta hari ini masih 200 ribu," kata Ganjar dalam konpers virtual dengan Stafus Presiden Jokowi, Senin (2/8).
"Apa artinya? Antusiasme masyarakat luar biasa," lanjutnya.
Tak hanya itu saja, Ganjar memastikan kelompok disabilitas juga ikut berpartisipasi dalam agenda vaksinasi. Sehingga minat masyarakat Jateng untuk divaksin cukup tinggi.
"Dan beberapa kali saat presiden melihat, Panglima TNI, Kapolri, dan Menkes semua sudah melihat bagaimana pelaksanaan di Jateng dalam kesempatan itu kawan-kawan penyandang disabilitas yang berkebutuhan khusus juga sama [antusias]," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ganjar mengatakan Pemprov Jateng memastikan akan mendukung percepatan vaksinasi agar mencapai kekebalan komunal. Apalagi dengan hadirnya program vaksinasi khusus kelompok penyandang disabilitas.
"Kebetulan di Jateng beberapa kali kawan-kawan disabilitas sudah divaksin sebenarnya. Ini tinggal melanjutkan dan mengakselerasi saja," tuturnya.
Dia menegaskan pihaknya sangat mengharapkan semuanya bisa terakomodir untuk divaksin. Sehingga memberikan perlindungan dari penyebaran COVID-19.
"Kita harapkan memang kawan-kawan bisa mendapatkan lebih cepat sehingga dalam beraktivitas lebih aman. Jadi di Jateng kita insyaallah siap dan tidak hanya para penyandang disabilitas," pungkasnya.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 22:10 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini