Foto: Perjuangan BPN Daftarkan Gugatan ke MK

25 Mei 2019 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers di Kertanegara, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi resmi menggugat hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (24/5) malam.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memang telah menunjuk Bambang Widjojanto sebagai ketua tim kuasa hukum BPN Prabowo-Sandi untuk mengajukan gugatan hasil Pemilu 2019 ke MK di Kertanegara. Sementara Hashim Djojohadikusumo menjadi Penanggung jawab Tim Kuasa Hukum BPN.
Rombongan kuasa hukum paslon nomor urut 02 itu tiba di MK sekitar pukul 22.30 WIB dengan disambut takbir para pendukung.
Pantauan kumparan, pengajuan gugatan itu diwakili tim hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang terdiri dari mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), Andre Rosiade, Denny Indrayana, Nikolay Apriliando, dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka langsung masuk ke dalam gedung MK dengan membawa sejumlah barang bukti.
Ketua Tim Hukum BPN itu menyebut blokade dilakukan di beberapa titik, membuat timnya kesulitan menuju MK. BW juga mengatakan ketika dalam perjalanan menuju Gedung MK merasa dihalangi.
ADVERTISEMENT
"Tadi kami lihat di Waze, aplikasi, bahwa enggak bisa lewat jalan utama. Itu sebabnya kami lewat jalan belakang. Kenapa tidak bisa lewat jalan utama? Ada blokade," ujar BW saat konferensi pers di Gedung MK.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berfoto bersama Penanggungjawab Tim Kuasa Hukum BPN, Hashim Djojohadikusumo. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bersama Penanggungjawab Tim Kuasa Hukum BPN, Hashim Djojohadikusumo melambaikan tangan ke awak media. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Penanggungjawab Tim Kuasa Hukum BPN, Hashim Djojohadikusumo saat memberikan keterangan kepada awak media. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Penanggungjawab Tim Kuasa Hukum BPN Prabowo-Sandi, Hashim Djojohadikusumo didampingi Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno memberikan keterangan pers. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tim kuasa hukum Prabowo tiba di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggugat hasil Pemilu 2019. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto melakukan pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilu 2019 ke Panitera MK. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto saat melakukan pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilu 2019. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto menyerahkan berkas pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilu 2019 ke Panitera MK. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Penanggung jawab Tim Hukum BPN Hashim Djojohadikusumo tiba di Gedung MK. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto menyerahkan berkas pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilu 2019 ke Panitera MK. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua Tim Hukum BPN Bambang Widjojanto melakukan pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilu 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Sejumlah anggota Marinir melakukan penjagaan di depan gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Sejumlah anggota Marinir melakukan penjagaan di depan gedung Mahkamah Konstitusi. Foto: Antara/Muhammad Adimaja