Foto: Perayaan Hanukkah Yahudi Indonesia Bawa Pesan Damai ke Semua Agama

18 Desember 2020 17:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan Hanukkah umat Yahudi Indonesia di Sinagoge Shaar Hashamayim, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan Hanukkah umat Yahudi Indonesia di Sinagoge Shaar Hashamayim, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Komunitas Yahudi Indonesia merayakan Hari Pentahbisan atau Hari Raya Hanukkah. Gelaran ini salah satunya digelar di Sinagoge Shaar Hashamayim, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Hari Raya Hanukkah tahun ini jatuh pada 10-17 Desember 2020 petang hari. Di sinagoge tersebut, lilin menorah dinyalakan setiap malam.
Menurut Rabi Yaakov Baruch hal itu semacam perayaan nasionalisme bangsa Yahudi ketika merayakan kemenangan atas penjajahan Yunani.
"Karena pada waktu itu kan tanah Israel dijajah bangsa Yunani dan mereka menajiskan bait suci, kompleks peribadatan itu ditaruh patung dewa, daging babi, pokoknya bikin orang Yahudi jadi marah," kata Yaakov kepada kumparan, Jumat (18/12).
Setelah Yunani bisa dikalahkan sekitar abad 2 SM, bait suci berhasil direbut kembali. Namun, bait suci perlu disucikan kembali (ditahirkan) karena telah dinajiskan oleh orang Yunani.
Perayaan Hanukkah umat Yahudi Indonesia di Sinagoge Shaar Hashamayim, Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Foto: Dok. Istimewa
Setelah ditahirkan, ada proses pentahbisan yang perlu menyalakan lilin menorah. Orang yahudi hanya mendapatkan 1 gentong minyak kosher yang biasanya hanya bertahan satu malam. Namun ajaibnya, kata Rabi Yaakov, lilin itu bisa bertahan 8 malam.
ADVERTISEMENT
"Jadi karena dia bertahan 8 malam dan selama 8 malam puncaknya semua orang Yunani keusir. Kemudian tanah Israel berhasil dilepas dari penjajah, ditahbiskan lagi bait suci. Dan itu dirayakan dengan menyalakan lilin itu setiap malamnya," terang Rabi Yaakov.
Yaakov Baruch menyebut ada sebuah tradisi komunitas Yahudi di dunia yang akan mengundang pemimpin setempat di perayaan malam terakhir Hanukkah. Karena itu, dalam perayaan Hanukkah tahun ini di Minahasa, Sulut, komunitas Yahudi turut mengundang Bupati Minahasa Royke Octavian Roring.
Selain itu, komunitas Yahudi juga mengundang umat agama lain. Hal itu ditujukan sebagai simbol membagi terang nyala lilin menorah kepada semua umat beragama.
"Kita mau membagi terang ini dengan sesama, membawa kedamaian. Karena Hannukah ini festival of life dan miracle. Selain terang, kita mau berbagi mukjizat dengan yang lain karena di era pandemi ini kita berharap mukjizat yang lebih jelas akan selesainya pandemi, sehingga saling support sesama," kata Yaakov.
ADVERTISEMENT